My Crazy BadBoy

52

Hay guys! Jangan lupa mampir di storynya temen gue. Sumpah! Baru dua part aja udah dapet fellnya. Pokoknya harus mampir ya. Tyrjia

Berhari hari Rissa tidur bersama Lukas dengan menyembunyikan kepalanya diketiak Lukas. Akhir-akhir ini Rissa bisa terbawa tidur kalo ia mencium aroma ketiak Lukas, tidurnya akan nyenyak.

Rissa menggeliat dalam tidurnya. Ia melirik jam diatas nakas, menunjukkan pukul 5 pagi. Ia melihat kesamping, namun Lukas tak ada disampingnya.
Rissa bangkit dari tidurnya.

Ia terlonjak kaget tiba-tiba Lukas bersuara dari balik pintu walk in closetnya. "udah bangun?" tanya Lukas dengan memakai jam tangan berkelasnya. Kini Lukas sudah siap pergi kekantor, karena ia ada jadwal meeting dengan kliennya.

"ih ngagetin aja, aku belum bangun tuh kak" ucap Rissa sinis."udah tau, udah bangun masih aja nanya?" sambungnya jutek dan berjalan kekamar mandi. Ia menutup pintunya dengan kencang hingga menimbulkan suara.

Lukas menghela nafas. "salah lagi? Salah lagi? Sabar Lukas! Istri lo lagi hamil. Jadi sabar ya" ucapnya menyemangati dirinya sendiri. Lukas pun segera turun kebawah untuk menyiapkan sarapan.

Tak lama Rissa keluar dari kamar mandi dan sudah siap memakai baju putih abu-abunya. Hari ini Rissa bersekolah, karena ia bosan terus-terusan dirumah.
Ia memakai sepatu dan turun kebawah menyusul Lukas.

Kini mereka sarapan bersama dengan semangkuk sereal dengan susu putih. Setelah sarapan, mereka segera menuju mobilnya dan meleset kejalan raya. Lukas mengantar Rissa kesekolah.

Tak butuh waktu lama, karena jalanan tidak terlalu macet. Lukas memberhentikan mobilnya didepan gerbang sekolah.

"sekolah yang rajin, jangan genit-genit sama cowok. Awas aja kalo sampe genit" ucapnya dengan mengelus rambut Rissa. Rissa tersenyum. "inget jangan lupa jaga kesehatan, karena kamu sekarang gak sendiri, ada jagoan kakak didalem sini" ucap Lukas dengan menyentuh perut Rissa.

"siap boss" ucap Rissa antusias dan memberi hormat pada Lukas.
Rissa pun turun dan bergegas kekelasnya.

"OH MY TO THE GOD, RISSA LO KEMANA AJA SIH?" ucap Imel dan menghampiri Rissa.

"ih apaan sih lebay deh lo" ucap Rissa dengan mendaratkan bokongnya dikursinya.

Rissa dan kedua sahabatnya sedang bercerita banyak. Rissa juga menceritakan bahwa ia hamil, dan kedua sahabatnya senang mendengarnya.

"dengerin ya Sa, gue sebagai sahabat lo ya. Gue bakal perhatiin lo. Gu gak mau terjadi apa-apa sama calon keponakan gue nantinya dan lo harus teratur makan, jangan sampek gak makan nanti lo malah tambah kurus deh. Dan lo kalo butuh apa-apa bilang ke kita. Ya contohnya, kayak lo pengen ngidam apa gitu, kan suami lo kan gak ada disekolahan jadi-" ucap Imel terpotong karena, disela oleh Karin.