Dunia Aksa

60 4 4
                                    

SMA Bhakti Mulia Surakarta salah satu sekolah swasta yang terletak di Jalan Slamet Riyadi Surakarta. Sekolah yang memiliki 3 lantai.

Lantai 1 untuk kelas 10, lantai 2 untuk kelas 11, dan lantai 3 untuk kelas 12.
Di sebelah kiri terdapat ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang OSIS, dan beberapa ruang Ekstrakurikuler.

Di sebelah kanan terdapat kantin siswa, kantin guru, ruang koperasi, dan aula utama. Di halaman depan terdapat lapangan untuk upacara bendera. Di belakang sekolah ada lapangan olahraga, gudang, dan taman.

Pagi itu seorang siswa dengan rambut kecoklatan, bermata hitam, dan berbadan tegap datang membawa gitar. Kedatangan siswa itu disambut oleh keriuhan teman sekelasnya.

"Pangeran kelas kita datang teman teman!" seru salah seorang yang biasa dipanggil Dayat.
"Hai pangeran kelas." kata mereka serempak.

"Halo semua, senang bisa bertemu kalian pagi ini. Karena hari ini hari kamis, ditambah gerimis, duit juga nipis, tapi badan gak bau amis, gue mau nyanyiin satu lagu buat menghibur kalian pagi ini."

Jrengg

"Bu Tuti woy Bu Tuti!!!!"

"Huuuuu!!!!"

"Nggak asik banget sih!" Gerutu salah satu siswa.

Bu Tuti guru matematika datang dengan wibawanya. Membawa setumpuk kertas yang tampaknya hasil ulangan kemaren.

"Dimas Aksa Priangga ke depan." Titahnya dengan wajah datar. Aksa a.k.a pangeran kelas itu pun maju.
"Coba bacakan ini."

"Baik bu. Jawab pertanyaan di bawah ini dengan tepat.
1. Daerah asal dari fungsi f(x)=6(x-2) adalah? Asalnya dari hati saya bu."

"Eyaaa........" kompak sekelas berseru.

"2. Fungsi f(x) dibagi x-1 sisanya 3, sedangkan jika dibagi x-2 sisanya 4. Jika f(x) dibagi x2-3x+2 maka sisanya? Nggak bersisa bu. Janganlah dibagi kalo dibagi sakit."

"eyaaa...."

"3. Persamaan garis singgung lingkaran x2+y2=13 yang melalui titik (3,-2) adalah? Pertanyaanya pas banget bu. Ibu cenayang ya, tahu aja kalo saya mau nyinggung ibu kali aja bisa masuk lingkaran kehidupan ibu. Jadi nggak perlu susah-susah ngerjain tugas kayak gini kalau mau nilai bagus."

"Huuuu..... Receh lo"

"Lah ganti jawabnya manteman?"

"Cukup! Cukup! Sekarang kalian semua tutup buku kita ulangan lagi. Dan kamu Aksa, kerjakan dengan benar. Sepulang sekolah bersihin koridor sekolah!"
"Lah kok ulangan la..."
"Jangan membantah! Ini karena kamu sudah berani menyepelakan ibu. Jadi ulangan kemarin ibu anggap gagal semua."

Sunyi tak ada yang bersuara. Hanya ada suara detik jam di kelas itu sampai istirahat berbunyi.

***

Bel istirahat bagai terompet kemenangan bagi kelas 11 IPS 1. Para siswa berbondong bondong pergi ke kantin. Melepas puasa 2 jam mereka.

Namun tidak untuk Aksa dan Dayat. Mereka memilih taman belakang sekolah untuk menghabiskan waktu istirahat mereka.

"Gila lo jawab soal ulangan kayak gitu."

"Ya habis bete gue. Gila aja ulangan dadakan."

"Tapi itu nggak etis bro."

"Ck! Males gue belajar rumus fungsilah, persamaan garis, trigonometri dan kawan kawannya. Mending juga belajar bayonet, bottom light, bounce flash beserta bala tentaranya. Lebih asik aja."

"Terserah lo deh. Eh iyya tadi dicari lo sama anak osis."

"Buat apa? Suruh lomba motret? Oke lah!"

"Buat ngisi mading. Tapi foto lo buat edisi poetry series."

"Bukannya itu isinya puisi?"

"Iya mungkin mau dibikin beda kali. Lo disuruh nyari siapa ya namanya lupa gue. Zahra...."

"Zahra? Emang ada di sekolah kita yang namanya Zahra?"

"Kurang tahu. Lo cari aja kelasnya IPA 1."

Aksa sudah tidak mendengarkan ocehan Dayat lagi. Perhatiannya fokus pada seorang siswi yang tengah bersendau gurau dengan teman-temannya.

Tak perlu mengambil banyak waktu, ia mengabadikan moment itu. Pembawaannya yang riang, supel, dan lesung pipitnya menambah manis senyumnya. Membuat Aksa betah berlama-lama memandang wajah itu.

***

Hai hai
Makasih udah mampir diceritaku
Kasih krisarnya dong
Biar tulisannya lebih baik

Salam
Santy

Aksara Dalam AsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang