Assalammu'alaikum, dan selamat malam teman-teman. :)
Kali ini CreaWiLi akan membahas tentang ...,
yup, kesalahan berbahasa.
Walaupun kita ini orang Indonesia, tapi kerap kali kita jumpai kesalahan pada kaidah berbahasa Indonesia, bener gak? Nah, kali ini bakal membahas tentang klasifikasi kesalahan umum dalam berbahasa Indonesia!
Okay, dipahami ya. :)
1. Hiperkorek
Kesalahan berbahasa karena "membetulkan" bentuk yang sudah benar sehingga menjadi salah.
Contoh:
✔️ utang (betul) > ❌ hutangDuh-duh sering banget kan kita temui kata itu? Ingat ya, yang benar itu utang bukan hutang!
2. Pleonasme
Kesalahan berbahasa karena kelebihan dalam pemakaian kata yang sebenarnya tidak diperlukan.
⠀⠀Pleonasme ada tiga macam:
a) Penggunaan dua kata yang bersinonim dalam satu kelompok kata.
Contoh :
- Zaman dahulu (benar)
- Zaman dahulu kala (pleonasme)b) Bentuk jamak dinyatakan dua kali.
Contoh :
- Ibu-ibu (benar)
- Para ibu (benar)
- Para ibu-ibu (pleonasme)c) Penggunaan kata tugas (keterangan) yang tidak diperlukan karena pernyataannya sudah cukup jelas.
Contoh:
Maju ke depan.Maju ya pasti kedepan lah_-
3. Kontaminasi
Susunan unsur bahasa yang tidak tepat, seperti morfem dan kata. Morfem-morfem yang salah disusun menimbulkan kata yang salah bentuk. Kata yang salah disusun menimbulkan frase/kalimat yang kacau. Kontaminasi terjadi karena salah nalar, penggabungan dua hal yang berbeda sehingga menjadi tumpang tindih.
Contoh :
- (meng+kesamping+kan) > mengesampingkan (benar)
- (men+samping+kan) --> menyampingkan (benar)
- mengenyampingkan (kontaminasi)Oke, sampai segitu dulu deh. Dipahami ya, jangan sampai salah lagi. :)
Bubye!
Salam,
Dhe dan all Admin 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Recette de CreaWiLi
SaggisticaSelamat datang di Perpustakaan CreaWiLi! Sekedar informasi, Perpustakaan CreaWiLi tidak memiliki batasan waktu untuk 'para tamu' berkunjung. Jadi ..., silahkan datang kapan saja ketika kalian sedang butuh asupan. Di sini, kami menyediakan menu beru...