Assalamualaikum, selamat malam, Creambers! Ketemu lagi sama Regi yang bakalan memandu kelas hari Jumat, kiw, kiw. ✨
Eh, gimana kabarnya? Syukur, deh, kalau kalian baik dan sehat. 🤗
Btw, tahu gak sih apa namanya ungkapan 'eh' trus 'syukurlah'?
Yep bener sekali!
Interjeksi!
Interjeksi atau kata seru adalah kata tugas yang mengungkapkan rasa hati pembicara.
Fungsinya untuk memperkuat rasa hati seperti rasa senang, kagum, heran, dan jijik. Orang memakai kata tertentu di samping kalimat yang mengandung maksud pokok.
Di bawah ini beberapa contoh kata seru atau interjeksi, ya!
1. Interjeksi kejijikan: bah, cih, ih, idih (idiih).
Contoh: a. Bah, segeralah kamu keluar!
b. Cih, gak tahu malu, masa dia merebut pacarku!
c. Ih, mandi sanalah!
d. Idih, bajumu itu warnanya nabrak, gantilah!
2. Interjeksi kekesalan atau kekecewaan: berengsek, sialan, buset, keparat, celaka.
Contoh: a. Berengsek, bantu-bantulah, jangan hanya main ponsel!
b. Sialan, kaget aku!
c. Buset, baru sampai kau, Jo!
d. Keparat, dia tiba-tiba menagihku!
e. Celaka, uangnya Wirya hilang!
3. Interjeksi kekaguman atau kepuasan: aduh (duh), aduhai, amboi, asyik, wah.
Contoh: a. Aduh, cantik sekali boneka ini!
b. Aduhai, bajumu anggun sekali!
c. Amboi, akhirnya dapat juga aku tas ini, ya!
d. Asyik, aku dan Dewa bisa malam mingguan!
e. Wah, buku itu sampulnya bagus!
4. Interjeksi kesyukuran: syukur (syukurlah), alhamdulillah, untung (untunglah).
Contoh: a. Syukur, kamu dapat nilai bagus semester ini!
b. Alhamdulillah, lengkap sudah rezekimu, Mis!
c. Untung, tadi kamu sudah pulang, kalau tidak pasti kehujanan!
5. Interjeksi harapan: Insyaallah, mudah-mudahan, semoga.
Contoh: a. Insyaallah, Dikta pulang, Bu!
b. Mudah-mudahan, Anda sampai dengan selamat, Kap!
c. Semoga, cita-citamu tercapai!
6. Interjeksi keheranan: aduh, aih, lho, duilah, eh, oh, ah.
Contoh: a. Aduh, Jia itu kenapa rambutnya dicat kuning!
b. Aih, sudah besar kamu, ya!
c. Lho, dia sudah punya pacar baru lagi, ya!
d. Duilah, begitu saja dia gak bisa!
e. Eh, aku heran dia bisa lulus ujian itu, padahal dia kan jarang masuk!
f. Oh, ini rumah barumu, ya!
g. Ah, rupanya begitu ceritanya.
7. Interjeksi kekagetan: astaga, astagfirullah, masyaallah, masa, alamak, gila (gile).
Contoh: a. Astaga, mahal banget baju ini!
b. Astagfirullah, jadi cuma kamu yang ngerjain?
c. Masyaallah, rumahnya sekarang ada empat?
d. Masa, dia sudah punya suami?
e. Alamak, film itu masuk ke dalam mimpiku!
f. Gila, dia dapat duit 5M dari bapaknya!
8. Interjeksi ajakan: ayo, yuk, mari.
Contoh : a. Ayo, ikut aku beli buku!
b. Yuk, beli soto yang baru buka itu!
c. Mari, masuk ke kelas. Jangan malu-malu!
9. Interjeksi panggilan: hai, hei, eh, halo.
Contoh : a. Hai, bagaimana kabarmu?
b. Hei, Nak, tolong minggir sebentar!
c. Eh, mau ikut nggak belajar bareng di rumah Niki, nggak?
d. Halo, kamu lama, ya, tidak masuk sekolah!
10. Interjeksi marah atau makian: goblok, tolol, anjing, sontoloyo.
Contoh: a. Goblok, sudah diajarin juga nggak ngerti-ngerti.
b. Tolol, kopinya bukan diisi gula tapi garam!
c. Anjing, berani-beraninya menggoda istriku!
d. Sontoloyo, begini saja Rian gak bisa!
Tapi, perlu diperhatikan kalau banyak dari interjeksi itu dipakai dalam bahasa lisan atau bahasa tulis berbentuk percakapan.
Sedangkan kalau di bahasa tulis yang tidak merupakan percakapan, khususnya yang bersifat formal, interjeksi jarang dipakai.
Oke, sekian materi dari aku, sampai ketemu lain waktu, ya. Selamat malam, wassalamualaikum! 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Recette de CreaWiLi
Kurgu OlmayanSelamat datang di Perpustakaan CreaWiLi! Sekedar informasi, Perpustakaan CreaWiLi tidak memiliki batasan waktu untuk 'para tamu' berkunjung. Jadi ..., silahkan datang kapan saja ketika kalian sedang butuh asupan. Di sini, kami menyediakan menu beru...
