Sudah 3 hari lamanya album mixtape Suga keluar, atau lebih di perkenalkan dengan nama August D. Semuanya berubah, pandangan terhadap Suga yang manis pun berubah. Yang manis bisa berubah menjadi garang, begitulah sekelebat pemikiran dangkal dari orang-orang yang melihat. Suga hanya terdiam, liriknya memang keras, lalu kenapa? Ini dirinya, ini musiknya. Jika tak suka tak usah mencela, toh kalian tak mampu untuk membuat yang lebih baik dari yang dia buat, jadi tak usah dengarkan jika tak suka, dan jangan mencemooh.
Jimin . . .
Ia sibuk tour dengan Bangtan? Lalu dimana janjinya untuk menjaga Suga. Kalau dipikir pikir Jimin pun bukan baby sister, Suga juga bukan baby lalu kenapa? Gosip semakin berhembus kencang tentang pertunangan Seulgi dan Jimin yang mungkin berlanjut ke arah serius tentunya.
Yoongi menghela nafas kembali membaca tweet penggemar yang isinya bukan mengomentari tentang lagunya, malah tentang Jimin dan kekasihnya.
Ia lempar ponselnya kearah samping dirinya berbaring. Ia menatap langit kamar yang dari dulu tak pernah berubah.
Keluarganya semakin kaku, mungkin lebih seperti keterpaksaan yang terlihat. Ibunya menjaganya selayaknya Yoongi memang gila, sampai tak bisa membedakan mana yang benar, ayahnya sibuk keluar kota urusan bisnis.
Jungkook?
Terahir kali menghubungi kemarin setelah itu dia ijin off untuk fokus tampil di konser. Dia masih baik dan perhatian. Kadang Yoongi merasa serba salah melihatnya.
Yoongi menangis.....
Untuk kesekian kalinya dalam kesendirian. Tak ada yang tau kecuali dirinya dan yang diatas.Mencoba mengulangi segalanya. Mengurangi rasa sendiri. Karena seberapapun kau mencoba kuat semuanya tetap saja berbeda. Menghela nafas untuk eksekian kalinya. Menatap sekeliling yang menyedihkan. Bibirnya berhenti untuk bergetar. Mencoba untuk mengukir senyum namun gagal, ia kembali bergetar dengan nada sesegukan yang kembali terdengar.
Ia akui dirinya menyedihkan. Cengeng, lemah dan sakit. Untuk apa jungkook menyukainya?
Jemarinya mengusap paksa air asin disudut maniknya yang terus saja keluar tanpa henti.
Krekk... Krekk..
Ia bangkit dari ranjang, berjalan terseok sempoyongan kearah kamat mandi. Menutupnya rapat dan memutar kran bathup dalam dirinya.
Semakin dalam dan semakin dingin. Ia tersenyum sejenak rasa sesaknya menghilang. Ia mencoba untuk menutup mata melupakan semuanya dalam air yang semakin terasa dalam nan dingin. Sampai tetesan bathup keluar pada ubin lantai. Dirinya amsih tersrnyum
Sebelah jemarinya mengenggam sesuatu yang mungkin sudah 4 tahun ini menenamninya. Ia pandang kembali sebelum menuliskan sesuatu di pergrlangan tangannya yang terbebas.
Ia kembali tersenyum bahkan tertawa, meski sebenarnya rasanya perih tapi ini menyenangkan pikirnya.
Kembali dan kembali ia lakukan.
Sampai manik berubah hitam kelam . . . . Tak ada cahaya yang mengisi.
Ini terlalu rumit untuk dipikul dan dipikirkan, ini terlalu sakit untuk dirasa, ini terlalu sunyi untuk sebuah keluarga.
Sampai Yoongi tertidur dengan nyaman.
Min Yoongi dengan segala pemikirannya.
Kalian jangan bertanya kenapa?
Sebelum mencoba menjadi diriku?
Diriku yang menyedihkan?
Sampai saat ini.
Maaf Jungkookie....
tbc.
Spoiler kalo mau next coment okey. Saya lgi sibuk parah.. Paket banget.
Heheh
Kinan.
Q lagi ngerjain yg dibawah ini. Ilahkan klik unt lihat
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE ME
Teen FictionAku jatuh cinta pada setiap lirik yang kau buat, sungguh hatiku ikut merasakan sedih, susah, pahit bahkan senang. Bolehkah aku berharap satu hal. Bisakah aku mengisi tiap kata yang akan kau tulis nantinya?, aku berharap diriku bisa kau sebut dalam t...