Euphoria

1.5K 177 8
                                    

Hallo DIsini kinan akan menjelaskan sesuatu, tentang genre ff yang aku tulis. Sempet ada yang komentar mengenai loh Yoongi sama jungkook, yoongi cewek bukan. Tapi jungkook kok manggil hyung, berarti.... bla bla bla....

Di hastag sudah jelas kookga, kookgi, yoonkook. Apakah inisial ini kurang paham. Maaf jika aku lupa mencantumkan cerita ini BL, jadi yang emang gk suka ya gpp tidak usah membaca, sekali lagi yg homophobic jangan baca work ini. Karena work ku yang bukan BL hanya ada 2 cerita. Kuharap kalian mengerti.

Terima kasih







..........................................................................


"Jimin".

Seketika tubuh itu reflek berbalik menmukan sosok tinggi yang dulu sempat ia benci. Hanya cerita klasik tentang persaingan. Kalau boleh sebenarnya ia berharap tak mau bertemu sosok itu lagi, mungkin ia akan semakin di bully karena nyatanya semua perkataanya dahulu hanyalah omong kosong.

"Sedang apa diluar, apa kau sudah selesai menjenguk seoltang?". Jimin hanya memutar bola matanya jengah.

"Kau sendiri mau apa". Nada ketus Jimin seolah menohok sosok didepannya.

"Kau ini tak ada baik baiknya sama sekali, dari dulu masih sama ketusnya. Kalau aku tak ingat omongan seoltang dulu sudah habis kau".

"Oh ya...". Keduanya saling bertatapan jengkel.

"Sudahlah aku akan menjenguknya daripada menugurusi pengecut sekaligus pembual sepertimu". Jimin semakin geram mendengar ejekannya.

"Kau tak sepatutnya marah, bukankah kau dulu berjanji padaku akan membahagiakannya, setelah kulepas, aku ahirnya menyesali keputusanku yang bodoh percaya padamu".

"Aku menyesal merelakan Suga untukmu yang bodoh ini".















"Kihyun.....". Pekikan girang Yoongi sampai terdengar keluar. Jimin tersenyum kecut mendengarnya. Mungkin benar dirinya pengecut dan pembual belaka.

























"Kenapa kau tiba-tiba mengajakku untuk rekaman solo". Namjoon memandang jengah Jungkook yang belum menjelaskan sama sekali sedari tadi.

"Aku hanya terlalu senang hyung". Kembali kening Namjoon mengkerut gagal paham.

"Dia menulis lagu yang sangat apik khusus untukku, jadi aku ingin segera menyanyikannya". Diahir kata sang maknae ahirnya tersenyum membuat Namjoon paham.

"Dan kenapa aku mengajak hyung, tentu saja karena sebagai leader juga hyunglah yang paling paham tentang musik".

"Baiklah mana liriknya, coba kau nyanyikan part awal dulu". Jungkook mengangguk dan segera bersiap di depan micrphone perekam. (Apaan itu namanya, w gaptek 🤣🤣🤣)

 (Apaan itu namanya, w gaptek 🤣🤣🤣)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang