Kabur! Itulah kata yang pas. Persetan dengan manager yang nggak mo ngerti, atau pihak produser yang bakal mencak2 sesudahnya, bahkan bisa aja aku diseret ke meja hijau!
Dan disini aku bertemu dia. Nama yang aneh setelah kutau artinya adalah nama s...
"Miss, ayolah... Hyung-ku ulangtahun malam ini. Temani aku, ok?"
Jungkook menangkupkan kedua tangannya.
"Aku...aku beneran Kook, nggak bisa. Waktu itu kita udah makan malam kan?" elak Seika.
Seika memang akan bertemu Bejo dan Erwin. Ada beberapa rencana masa depan yang sedang dirintis gadis itu dengan dua cowo ganteng tersebut.
Tapi dia pun merasa nggak enak menepis ajakan dongsaengnya itu. Eottoke??
"Arasseo, tapi cuma sebentar." Seika mengalah. Dia lalu menghubungi Erwin.
Akhirnya Seika pergi dengan Jungkook ke sebuah club. Masalahnya ternyata Erwin sudah kadung janji tampil diacara ultah seorang personal boyband. Dan kebetulan dia Yoongi, yang disebut Jungkook hyungnya.
Erwin dan Bejo muter otak tuh, mesti gimana.
"Jadi latihan kita dua minggu kemaren itu untuk ini?" sergah Seika.
Kesal dengan situasi tersebut, dia memutuskan sambungan telponnya. Sekarang Seika bingung, gimana caranya dia ada ditempat dan waktu yang sama, dan harus menjadi dua orang yang berbeda?
Nggak sadar Seika mendengus, Jungkook pikir Seika nggak betah atau nggak suka suasana clubnya.
"Waeyo, Miss?" tanya Jungkook.
"Anii, aku saltum deh Kook. Yang laen pada pake tema gothic," sahut Seika sambil melirik ke beberapa tamu yang datang dan memandang dirinya sendiri menyedihkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook terkekeh,"Gwenchana, karena yang terpenting buatku aku pergi bersamamu."
"Itu hyung, yang ulangtahun." kata Jungkook. Dia menarik tangan Seika. Tubuh tambunnya agak terhuyung.
Greb. Jungkook menahan tubuh Seika. Tentu saja Seika langsung menyeimbangkan tubuhnya daripada nanti dia menindih Jungkook. Dan itu pasti memalukan.
Jungkook merasa aneh dengan tubuh gempal Seika. Kayak bukan sebuah tubuh manusia. Jungkook tertegun.
"Kenapa, Kook?" tanya Seika.
"Aniya," dia menepuk lengan Seika.
'Iya benar. Ini serupa bantalan,' pikirnya.
Seika sekilas melihat Bejo dan memberi isyarat agar mengikutinya.
"Hmm, Kook. Aku ke toilet dulu ya? Ngerapihin ini nih, aku jadi nggak pede." kata Seika.
"Oke, Miss. Hati-hati ya?" Seika mengangguk.
Cepat dia mengikuti Bejo menuju basement dan masuk ke sebuah mobil van hitam. Disana Seika melepas semua atribut yang membuat badannya tambun seketika.
