Bagian 11

6K 592 6
                                    

Betapa bahagia nya hatiku saat ku duduk berdua denganmu.

Malam ini Iqbaal dan (namakamu) sedang berada di taman, menikmati indah nya malam bersama bintang yang bersinar terang di langit sana yang di temani oleh indahnya bulan.

"Cantik banget bintangnya kak."

Iqbaal tersenyum manis menatap kekasihnya ini.

"Kok liat aku mulu si kak, bintang nya tuh bagus tau."

Iqbaal terkekeh kecil melihat kelakuan lucu gadisnya ini.

"Kamu lebih menarik dari pada bintang soalnya."

Pipi (namakamu) merona saat Iqbaal berkata seperti itu, ah Iqbaal tahu saja cara membuat ia tersenyum geli.

"Dih gombal."

Lagi-lagi Iqbaal terkekeh melihat lucu nya gadisnya ini.

"Saya engga gombal, apa yang saya bilang itu benar, gimana sih."

(namakamu) terkekeh melihat ekspresi Iqbaal saat ini, menurutnya sangat lucu.

"Iya deh kak iyaa."

Iqbaal dan (namakamu) tertawa bersama, menghabiskan waktu malam minggu berdua.

"Iqbaal?"

Belum sempat Iqbaal menjawab, perempuan itu langsung memeluk Iqbaal dengan erat.

"I miss you so baddd."

(namakamu) yang melihat itu hanya diam membisu, lidahnya kelu, ia tidak bisa berkata apa-apa, hanya air mata yang mewakili sesak di hatinya.

Tanpa Iqbaal sadari (namakamu) pergi meninggalkan mereka berdua di taman ini.

"lo apa-apaan si."

Perempuan itu mendengus kesal, Iqbaalnya berubah.

"Baal aku Zidny, maaf dulu aku ninggalin kamu, kenapa kamu kaya gini sekarang?"

Iqbaal hanya mengehela nafas kasar, Zidny adalah masa lalunya, Zidny dulu pernah menjadi bagian dari hatinya namun sekarang dia hanya masa lalu, dan Zidny juga yang merubah sikap Iqbaal selama ini.

"Gue engga peduli, gue gini karna lo." Ujar Iqbaal ketus.

Zidny hanya meringis, ia ngaku bersalah meninggalkan Iqbaal tanpa alasan.

"Sekarang lo pergi dari sini, jangan pernah nampakin wajah lo lagi." Ketus Iqbaal.

Zidny hanya diam, tujuan ia kembali adalah ingin memperbaiki hubungannya, namun takdir berkata lain, Iqbaal membencinya bahkan mengusirnya.

"Maaf dulu gue ninggalin lo tanpa alasan, gue masih sayang sama lo, gue pengen kita balik kaya dulu."

Iqbaal berdecih, malas rasanya harus meladeni Zidny.

"Untuk apa kembali, dulu lo pergi sekarang kembali, lalu lo ingin memulai semua dari awal? Cihh mimpi lo terlalu tinggi nyonya Lathifa."

Zidny terdiam tanpa Iqbaal sadari, ucapannya melukai hati Zidny.

"Sayang ayo kita pul.. "

Ucapan Iqbaal terhenti saat ia melihat gadisnya sudah tidak ada di kursi yang tadi ia tempati.

"Ini semua gara-gara lo zid, lo mau ngerusak kebahagiaan gua lagi? Iya?"

Zidny terdiam, tidak mengerti apa maksud Iqbaal itu. Setelah itu Iqbaal pergi mencari keberadaan kekasihnya itu.

"Sayang kamu dimana sih." Gumam Iqbaal.

Akhirnya Iqbaal memutuskan untuk menemui di rumah gadisnya itu. (namakamu) yang melihat kehadiran Iqbaal itu langsung memutuskan untuk masuk ke dalam rumah, memang (namakamu) tadi sedang berada di halaman rumahnya. Tapi Iqbaal lebih dulu memeluknya dari belakang.

"Kamu kemana aja? Saya khawatir."

Tanpa Iqbaal sadari (namakamu) meneteskan air matanya lagi, bahu nya bergetar hebat, dan Iqbaal merasakan hal itu.

"Maaf jangan nangis." Ujar Iqbaal sambil mengecup pelan kelopak mata (namakamu).

(namakamu) terdiam, jantungnya berdetak kencang saat Iqbaal mengecup lembut kelopak matanya.

"Maafin aku, aku bisa jelasin"

(namakamu) menghela nafas pelan.

"Yang tadi namanya Zidny, dia mantan saya, dia hanya masa lalu saya, kamu masa depan saya, kamu engga usah khawatir, saya cuma sayang dan cinta kamu."

(namakamu) diam mendengar penjelasan Iqbaal barusan.

"Aku takut dia ngerebut kamu dari aku." Lirih (namakamu).

Iqbaal tersenyum menatap gadisnya ini.

"Kamu engga usah khawatir, saya ebgga akan membiarkan dia mengambil saya, saya hanya milik kamu dan kamu milik saya."

(namakamu) masih diam, ia masih mengingat jelas kata-kata Iqbaal waktu itu.

"Aku harap begitu selalu."

Iqbaal tersenyum dan mengangguk mantap.

"Aku juga berharap begitu."

___________________________

Hallo gais, saya up lagi nih, mumpung sempet ehehe, jangan lupa vote dan komentar:)

Part paling pendek maafkan wkwk.

Badboy [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang