Badboy [1]

Bagian 25

Aku sayang kamu, aku cinta kamu, tapi kamu tinggalkan aku lagi ~

______________________________

Malam ini hanya langit dan bintang yang menemani Iqbaal, biasanya (namakamu) selalu menemani Iqbaal, Iqbaal merasakan ada hilang dalam dirinya, ia rindu gadis itu, bolehkan ia rindu semestanya?

Ia rindu semua tentang semestanya, saat ini ia tengah menyesali perbuatannya dulu, hubungannya dengan (namakamu) memang masih terjalin dengan baik sebagai teman, namun ia tidak bisa mendekap lagi gadis itu.

Tangan Iqbaal meraih foto yang ia pasang di nakas sebelah tempat tidurnya, dengan perlahan ia mengusap pelan foto itu.

Anggep nk Iqbaal, ku nyari foto yg cocok susah euy:')

Tanpa Iqbaal sadari, air matanya menetes mengenai foto itu, rasa menyesal juga rasa bersalah selalu menghantui dirinya, jika bisa ia memutar waktu ia tidak akan pernah membuat gadisnya pergi dengan perbuatannya sendiri, tidak salahkan laki-laki menangis?

"(namakamu) aku rindu, maafin aku (nam..) aku bingung harus gimana, rasa bersalah selalu menghantui aku."

Iqbaal hanya bisa menyesali perbuatannya, namun ia tidak akan pernah berhenti berjuang, ia akan berjuang kembali, selagi janur kuning belum melengkung.

Iqbaal meraih ponselnya, bahkan password nya masih tanggal hari jadinya dengan (namakamu) dan
lock screennya, masih foto gadis itu, gadis yang sempat ia raih. Ia menekan tombol menu juga photo.

(namakamu)'s Photo's.

Sengaja Iqbaal menamai folder foto untuk gadisnya, dengan perlahan ia membuka folder itu, dan keluar lah beberapa foto milik gadis itu, dari candid hingga foto biasa pun ada.