Badboy [1]

Bagian 28

Di kamar Iqbaal hanya diam, ia harus segera memberitahu gadisnya, waktunya di Jakarta tidak akan lama lagi.

Iqbaal membuka ponselnya, setelah itu jari-jarinya menari dengan indah di atas keyboard ponselnya.

To : Semesta❤

(namakamu) bisa ketemu sebentar? Di Rooftop kesukaan aku ya, aku tunggu.

Send.

Sementara (namakamu) yang menerima pesan dari Iqbaal hanya tersenyum tipis setelah itu ia pun bersiap untuk menuju Rooftop.

Outfit (namakamu) Aleena.

Outfit Iqbaal Ramadhan.

(namakamu) sudah siap menuju Rooftop, sesampainya di Rooftop, ia melihat Iqbaal sudah berada di kursi sana.

"Qi."

Iqbaal menoleh menatap gadis di belakangnya, menurutnya gadis ini selalu cantik di matanya.

"(namakamu), ada yang mau aku bicarain sama kamu."

(namakamu) menatap Iqbaal, terlihat jelas ada sesuatu yang serius yang ingin Iqbaal sampaikan.

"Dua minggu lagi aku mau pergi ke Amerika (nam..)."

Perkataan Iqbaal mampu membuat hati nya berdenyut nyeri, sakit itu yang ia rasakan.

"Kamu kesana ada perlu apa qi?"

Iqbaal menghela napas kasarnya, ia sebenarnya tidak tega meninggalkan gadis polos di depannya ini.

"Aku dapet beasiswa di harvard university selama 4 tahun disana."

Perkataan Iqbaal mampu menusuk hatinya, ia akan berpisah sangat jauh dengan Iqbaal.