28. Yang Terdalam

854 75 2
                                    

~Happy Reading~

"Tanpa sadar perasaanku padamu semakin dalam dan itu semakin membuatku tak ingin melepaskanmu"

__________


NABILA melihat beberapa notification di ponselnya. Lalu ia melihat chat dari seseorang yang sangat ia kenal. Sudah beberapa hari ini ia mengabaikan pesan dari sahabatnya itu. Nabila merasa resah, ia bingung antara inginmembalas atau tidak. Bila ia tidak membalas pesan, kasihan sekali sahabatnya itu pasti akan sangat frustasi menanti kabarnya. Tapi bila ia membalasnya, sudah dipastikan ia akan menambah kebohongan yang baru. Akhirnya Nabila mengabaikan kembali pesan dari Maudy.

Tiba-tiba ponsel Nabila berdering, lalu ia mengangkatnya.

"Halo Ndra, ada apa?" Nabila duduk dari posisi tidurannya.

"Kamu lagi apa? Kok belum tidur?" Andra mencoba memastikan. "Aku nggak mau lho besok kamu telat." Andra mengingatkan kembali tentang jadwal wisudanya.

"Iya ini juga udah mau tidur kok," jawab Nabila pasrah.

"Baiklah kalau begitu, selamat tidur Lily-ku," kata Andra di seberang sana, Nabila terdiam sejenak. Hatinya mencelos seketika mendengar panggilan itu. Tidak bisa ia pungkiri, Andra hanya menganggapnya Lily dan bukan sebagai Nabila.

"Selamat tidur Andra." Akhirnya Nabila menjawab.

Setelah menerima panggilan dari Andra, Nabila kembali berbaring di ranjangnya. Besok memang jadwal Andra di wisuda, tentu saja Andra ingin sang pacar mendampinginya. Andra sudah mengingatkan dari jauh-jauh hari, agar Nabila bisa mengosongkan jadwalnya tepat di hari wisuda Andra. Pria itu ingin orang yang special baginya, ikut hadir menemani hari yang juga special di dalam hidupnya.

Nabila mencoba memejamkan matanya namun tetap tidak bisa, bolak-balik ia mengubah posisi tidurnya. Ke kanan lalu ke kiri, telentang dan telungkup. Namun, tetap saja matanya tidak mau terpejam. Akhirnya ia memutuskan untuk bangun dan pergi ke rooftop, tempat favorite-nya ketika ia tidak bisa tidur dan ingin menyendiri.

Nabiladuduk di atas kursi rotan, sambil memainkan gitarnya sendirian di malam yangsunyi. Ia memikirkan Andra, tanpa sadar perasaan Nabila terhadap pria itu semakin dalam. Bagaimana kalau Maudy sampai tahu? Bagaimana kalau Andra juga tahu kebohongannya selama ini? Nabila sudah memilih jalan yang salah. Seharusnya iamenyelesaikan kebohongan yang Maudy buat, tapi ia malah membuat kebohonganbaru. Tidak hanya satu orang yang ia bohongi, ada Maudy dan juga Andra.

 Tidak hanya satu orang yang ia bohongi, ada Maudy dan juga Andra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Andra sudah berada di gedung serbaguna kampus untuk menghadiri acara wisudanya. Sementara Nabila dan Ayu (Bunda Andra) menunggu di kursi tamu undangan. Sedangkan Alinka tidak bisa ikut, karena hari ini ada ulangan yang tidak bisa ia tinggalkan. Nabila dan Ayu terlihat begitu berbeda hari ini.

I LOVE YOU, MY PRIVATE TEACHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang