Senja yang teramat hangat
Aku larut dalam tiap gemintang yang kutatap
Pun hanyut dalam ribuan dekap nan erat
Kau candu yang buatku selalu merindu
Buatku tertawa meski pada lelucon yang samaSenja yang terlalu manis
Kuletakkan jari-jariku di tiang dermaga
Meneliti senyummu yang buatku berdebar
Kita tertawa di bawah tarian hujan kala senja itu
Lalu berjanji pada semesta akan sesegala cintaNamun kini senja telah membawamu pergi
Tinggalkanku dari euforia yang kita cipta
Malam gelap menjemputku jua
Tanpa bintang
Tanp binar mata di tiap gemintang
Tanpa hangat
Tanpa dekapmu nan erat
Dingin membekukan hati
Aku tertusuk sepi
Teringat akan senjaku dulu
Saat semesta masih biarkanmu di siniPenuh harap dengan jutaan ilusi
Aku masih bertahan di ujung siluet jingga
Menantimu cemas bertemakan sendu
Aku meradang merinduimu
Menunggumu kembali tuk temaniku nikmati senja
Dan berjanji lagi pada semesta.-TM-
Holla, di atas adalah salah satu kutipan dari salah satu temanku.
Oiya aku juga punya cerita baru loh.
Judulnya, Alisa; meet me before sunrise. Kalian bisa cek di work aku. Masukin ke list kalian yaa, baru prolog dan aku harap kalian suka.Semangat beraktifitas semuanya.
Salam manis dari gadis senja 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja, Hujan & Kamu
PoetryCatatan kecil tentang kamu yang menyukai senja, lalu bertemu dengan gadis hujan. Menjadi sebuah notes kecil yang selalu terselip dalam kumpulan puisi yang sering kamu tulis. "Kalo kamu suka puisi?" Aku tersenyum, "Jujur aku suka puisi. Tapi aku tid...