Fajar dan Senja

1.3K 20 0
                                    

Kita itu seperti fajar dan senja,
Aku fajar dan kamu senja nya.
Kenapa begitu?
Aku selalu ada untuk menyambutmu
Namun kamu terkadang menghilang untuk menerima pulangku.
Padahal kamu hanya menunggu di perbatas waktu,
Aku yang mengelabuhi dari pagi hingga petang,
hingga pulang kerumahmu.
Namun kamu terkadang ditutupi oleh mega yang tak mau menerima pulangku.
Seolah aku bukan lagi hal yang menarik untuk disambut denganmu.

Dan juga kamu 'kan memang manusia senja banget bukan?
Kamu mencintai warna jingga yang terkadang memberi harapan palsu.
Kenapa palsu? Karena jika kita mencarinya atau menunggunya dia justru dengan semena-mena tidak muncul atau menghilang. Persis sepertimu.

Senja, Hujan & KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang