Februari, 2015
Kamu mengetuk pintu rumahku.
Saat hari dimana banyak orang bilang, adalah hari kasih sayang.
Bertemu dengan Ayahku, membuat kamu sedikit membisu
Aku terkikik geli melihat raut wajahmu.
Juluran tanganmu memberi satu batang coklat dengan bunga diatasnya.
Yang langsung diterima oleh Ayahku, dengan tampang yang kaku membuatmu langsung menundukan wajahmu dan mencium puncak tangannya, pamit pulang.Yang tiba-tiba dibalas dengan seruan,
"Sering-sering ya, om suka coklat kok. Tapi bunganya enggak"
Dan kamu langsung tersipu. Membuat aku dan Ayahku terbahak kala itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Senja, Hujan & Kamu
PoesíaCatatan kecil tentang kamu yang menyukai senja, lalu bertemu dengan gadis hujan. Menjadi sebuah notes kecil yang selalu terselip dalam kumpulan puisi yang sering kamu tulis. "Kalo kamu suka puisi?" Aku tersenyum, "Jujur aku suka puisi. Tapi aku tid...