Tidak ada rasa syukur yang lebih selain masih bisa merasakan subuh yang sama sampai hari ini.
Merasa bersyukur karena masih di perbolehkan bangun dan merasakan subuh serta fajar yang menapak.
Rasa syukur ku bertambah kala aku bangun di sepertiga malam, mengizinkanku untuk beranjak dan mengambil air wudlu untuk menjatuhkan diri pada yang kuasa.
Memohon apapun yang aku pinta dan menangis sejadi-jadi dalam sujud.
Waktu terbaik saat hati merasa bimbang, saat fikiran tidak tenang, juga saat rindu yang tidak terbendung terjadi.
Menjadi pelebur lara serta tempat pelampiasan penuh dosa yang sudah aku berbuat.
Terimakasih untuk Allah yang masih senantiasa menyehatkan ku dengan segala kesempurnaan yang kau berikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja, Hujan & Kamu
PoesiaCatatan kecil tentang kamu yang menyukai senja, lalu bertemu dengan gadis hujan. Menjadi sebuah notes kecil yang selalu terselip dalam kumpulan puisi yang sering kamu tulis. "Kalo kamu suka puisi?" Aku tersenyum, "Jujur aku suka puisi. Tapi aku tid...