Briana POV
Akhirnya sampai di depan flat. Di sana sudah ku lihat Louis. Dia tersenyum begitu melihat aku.
"Ada apa, Lou?" tanyaku
"Bisakah kita bicara di dalam saja" pinta Louis
"Baiklah" aku berjalan membuka pintu
"Dari mana kau?" tanya Louis sambil duduk di sofa
"Bukan urusanmu, Lou"
"Oh.. santailah. Aku ke sini ingin menanyakan beberapa hal tentang Niall"
"Ya, kau sudah mengatakan tu di telfon"
"Ya.... apa dia menceritakan sesuatu padamu?"
"Tidak" jawabku singkat
"Oh.. Baiklah. Aku pamit dulu, Bri. Maaf sudah mengganggumu" Louis hendak berdiri
"Lou... aku dari rumah Niall" Louis mengurungkat niatnya untuk pulang. Dia menatapku
"Lalu?"
"Dia sangat aneh"
"Ceritakan semua padaku, Bri"
"Tadi pagi, sewaktu aku datang ke rumahnya, Aunty bilang Niall belum bangun. Jadi aku putuskan untuk membangunkan Niall. Ketika aku ke kamarnya, pintunya dikunci..." aku sengaja menggantungkan kalimatku. Aku lihat Louis mengangkat alis kanannya
"Lalu?" tanya Louis
Aku menceritakan semua kejadian tadi pagi. Louis hanya mengangguk dan mengerutkan keningnya. Dia tidak mengatakan apa-apa.
"Lou, aku harus bagaimana?" tanyaku kepada Louis
"Kau harus sabar..." perkataan Louis sukses membuatku melotot kaget
"Maksudmu?"
"Niall masih Labil..."
Niall POV
Di sinilah aku sekarang, rumahku. Ah bukan, ini rumah Mom. Dan aku merasa sekarat karena kebosanan ini. Mom melarangku menyetir sekarang. Aku tak boleh kemanapun. Ku buka laciku. Betapa sialnya aku, semua persediaan rokok dan obat itu sudah menipis. Sedangkat aku tidak mungkin meminta bantuan Harry lagi. Harry terlalu takut dengan ancaman Dad.
Aku berjalan ke dapur, mencari softdrink atau apapun yang bisa ku minum. Tetapi hanya ada beberapa buah di sana. Berapa lama mom tidak pergi belanja? Sebaiknya aku pergi ke luar saja sekarang, aku harus makan. Kalau tidak, aku bisa mati di sini. Tapi aku menghentikan langkahku ketika aku melihat mom dan seorang pria yang sedang bercumbu di ruang tamu. Jadi ini yang dia bilang lembur? Aku berjalan begitu saja melewati mereka
"Ni, kau mau kemana?" teriak mom dari dalam rumah
"Makan" jawabku singkat
"Ni.."
Aku tidak mempedulikan teriakan mom. Aku berjalan, dan terus berjalan. Hingga berhenti di depan flat Briana. Aku mengetuk pintunya, berkali-kali. Tapi tidak ada yang membuka. Mungkin dia sudah tidur, jadi aku putuskan untuk menunggu sampai dia bangun. Aku malas pulang, pasti di sana masih ada kekasih mom. Mereka bedua benar-benar menjijikkan
Briana POV
Hari jumat adalah hari favoritku. Kau tahu kenapa? Karena besok adalah hari Sabtu. Itu artinya kau bisa bersantai di rumah. Oh, tapi aku punya aktifitas untuk sabtuku mulai minggu ini. Mengantar Niall ke tempat Louis. Uncle Bob yang memintaku. Dia bilang, dia akan ke Dublin dalam seminggu ini. Sedangkan Greg dan Denise? Mereka pergi entah kemana. Aku lupa. Uncle Bob sepertinya tidak percaya lagi pada Aunt Maura. Buktinya dia malah menitipkan Niall padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drunk Cupcake [Niall Horan]
Fanfiction"Aku lelah dengan semua ini" ucap Niall putus asa "Kau harus kuat, cupcake" Briana mencoba menenangkan Niall