"Ni, kau harus pergi ke supermarket" teriak Briana dari dalam kamar
"Bri... berhentilah memintaku pergi ke supermarket" kata Niall sambil berjalan menuju ke kamar bercat biru tersebut
"Tapi, Ni...." Briana membalikkan tubuhnya ke Niall
"Aku akan mengantarmu" putus Niall
"Ni, aku tidak bisa meninggalkannya" kata Briana lagi
"Ya sudah, aku tidak mau pergi" Niall membalikan badannya dan mengeluarkan rokoknya. Tapi sebelum rokok itu dinyalakan, Briana sudah merebutnya
"Jangan coba-coba menampakkan benda ini di hadapan anakmu" perintah Briana lalu pergi ke dapur
Niall menarik nafas panjang. Dia berjalan mendekati putranya yang tengah bermain di pojok ruangan
"Hey, sayang. Kalian tahu kan mommy kalian itu komandan di rumah kita. Daddy itu hanya seorang prajurit perang. Tuhan, betapa malangnya nasipku ini" kata Niall agak berlebihan sambil mengusap wajahnya
Briana kembali dengan membawa dua botol susu di tangannya. Dia mendekati Niall dan kedua putranya
"Kau tahu, Ni. Aku tidak akan mengijinkan mereka terlalu dekat denganmu" kata Briana. Niall mengerutkan keningnya
"Hey, aku ini ayahnya" suara Niall meninggi
"Aku tidak akan mengijinkan mereka dekat-dekat dengan perokok" kata Briana sambil menyerahkan susu ke salah satu putranya yang sudah merangkak mendekati dirinya lalu memangkunya
"Walaupun itu ayah kandungnya?" tanya Niall. Briana hanya mengangguk
"Tuhan, tolonglah hambamu ini" kata Niall sambil menggenggam tangannya dan menengadahkan kepalanya seperti orang yang tengah berdoa. Hal ini tentu menbuat Briana tertawa. Melihat Briana tertawa, putranya yang awalnya hanya duduk dan memainkan lego ikut tertawa keras. Sontak Briana dan Niall menatapnya
"Hey, dia tertawa" kata Niall lalu mengangkat dan mencium pipi chubby putranya
"Ya. Dia tertawa sepertimu, Ni" Niall menoleh ke arah Briana lalu tertawa
*****
Haaiihaiii
Udah tamat ni hehe
Thanks buat kalian yang udah baca dari awal sampe akhir. Yang udah vote dan comment, merci beaucoup :D
btw ni aku ada story baru, masih ada hubungannya sama Drunk Cupcake, tp masih bingung mau bener-bener post gak ya?
sorry buat typo dan ketidak jelasan story aku selama ini ya
sekali lagi makasii :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Drunk Cupcake [Niall Horan]
Fanfiction"Aku lelah dengan semua ini" ucap Niall putus asa "Kau harus kuat, cupcake" Briana mencoba menenangkan Niall