Love Has So Many Surprises (ASTRO) COMPLETED!

Chapter 2

PoV Sua
Aku menutup pintu kamar Binnie oppa perlahan, lalu membanting tubuhku di kasur yang berada dilantai yg pastinya tidak empuk sama sekali.
Aku bergumam bahagia, aku berkaca di dinding,
"Aaa... pipiku merah sekali" aku menepuk nepuk kedua pipiku yg merah juga hangat karena salah tingkah saat tadi di ruang tengah.
"Okay Sua keep calm, masa Jinjin oppa bilang begini saja kau sudah blushy parah seperti ini" batinku dengan tetap memandangi pipi merahku dikaca.
-PoV end-

Tiba-tiba suara pintu kamar Bin terbuka, ada kepala nongol dari balik pintu.
"Ya Sua apa kau tak membawa makanan apapun kesini?" Rengek Mj dengan hanya menunjukkan wajahnya saja lewat pintu
"Aahh.. mianhae Mj oppa, aku sungguh tidak kepikiran untuk membawakan makanan, lagipula kalian kan harus diet. Jelly belly Mj oppa makin mengembang tuh" ledek Sua pada Mj
"Dasar kau", Mj yg kesal lalu menutup pintu dan berlalu.
"Mj oppa apa an sih, menghampiriku hanya untuk tanya makanan.  menganggu ku saja, aku lagi senang sekarang", ucap Su a kesal
Setelah Sua puas meluapkan kebahagiaannya, diapun mulai membersihkan kamar Binnie. Sua sangat bersemangat sekali saat membereskan satu persatu barang Bin yg tercecer dilantai, kenapa lagi kalau bukan karena Jinjin tadi.
Setelah selesai dengan kamar Bin, Sua pun pindah ke kamar Jinjin, ya Jinjin adalah prioritas ke-2 Sua di Astro.
Tok.. tok... Sua mengetuk pintu kamar Jinjin, lalu membukanya.
Jinjin yg sedang sibuk dengan ponselnya dan mendengarkan rap para seonbaenim dengan duduk di kursi pojok kamarpun segera menoleh ke arah pintu,

"Ah.. Sua-yaa, ada yg bs kubantu?" Tanya Jinjin.
"Ah, aniya oppa, aku hanya ingin membereskan kamarmu, apa kau keberatan?" Tanya Su a malu-malu.
"Aaa... kalau kau memaksa boleh saja, tapi aku tetap disini ya, aku sedang mengamati rap para seonbaenim" pinta Jinjin.
Sua mengangguk cepat, "Ah, ne gwaenchana oppa, kau bisa tetap disini"

PoV Jinjin
"Sua ya, kau ini lucu sekali. Tadi blushy di ruang tengah, tp sekarang berani sekali ke kamarku, bahkan mau membereskan kamarku" batin Jinjin heran.
-PoV end-

Sua pun akhirnya selesai membereskan kamar Jinjin, sebelum dia meninggalkan kamar Jinjin, ia meninggalkan kertas kecil di tempel di almari Jinjin.
Lalu Sua pun pamit pergi pada Jinjin
"Jinjin oppa, eotte? Sudah bersih kan?" Tanya Sua dengan senyum merekah.
"Waahh, kau bakat sekali membersihkan ruangan?, aku harus memanggilmu saat kamarku sangat kacau berantakan", canda Jinjin pada Sua.
Seperti biasa, Sua kembali blushy karena salah tingkah dengan ucapan Jinjin.
"Kalau begitu aku akan pulang oppa, kau istirahat yg nyenyak ya", Sua pergi meninggalkan Jinjin
"Gomawoyong, hati-hati dijalan" teriak Jinjin.

*Sore hari di tempat latihan*
Astro sudah setengah jam melakukan pemanasan untuk latihan, ya mereka harus lebih ekstra kali ini jika tak ingin ada pelatih baru. Tidak ada penolakan sama sekali dari member, bahkan beagle maknae pun sangat semangat karena takut jika harus ada pelatih baru. Bagi mereka Hyun Jae hyung sangatlah berarti bagi mereka sampai sejauh ini.

Ckleekk..
Suara pintu terbuka, pelatih Hyun Jae masuk ruang latihan dengan harapan yg tinggi di latihan kali ini.
"Okey Astro, sekarang mulailah latihan dengan lagu BTS - I need u girl" perintah pelatih Hyun Jae
"Neeeee" jawab semua member serentak.
Merekapun mulai bergerak mengikuti irama lagu.
Pelatih Hyun Jae memperhatikan gerakan tiap member, dan mulai memberikan komentar pedas.
Entah apa maksud dr komentar tersebut yang pasti semua member Astro mulai ciut.
"Jinjin.. move your body" koreksi pelatih Hyun Jae.
Moon Bin dan Rocky berusaha sebaik mungkin untuk membuat gerakan yg sempurna, Eunwoo masih blm bisa menyamai irama nya.
"Eunwoo, kau kenapa sih" tanya pelatih Hyun Jae kesal.
"Mianhamnida pelatih, aku sangat gugup", ucap Eunwoo seperti nada ketakutan
"Ini hanya latihan biasa, relax!", ucap pelatih Hyun Jae sambil berkeliling melihat gerakan mereka.
Setelah lagu berakhir Pelatih Hyun Jae memberikan pengarahan dan ya lagi-lagi dia mengancam akan mencarikan pelatih baru untuk mereka. Itu yg sangat ditakutkan oleh semua member.
"Jangan ada pelatih baru hyung", pinta Mj
Sanha ingin berkata serupa namun ia terlalu takut.
"Sudah, latihanlah sendiri sampai kalian merasa capek untuk menunjukkan yg terbaik, jangan lama-lama, cukup 2 jam saja", Pelatih Hyun Jae memberi perintah namun juga tak tega.
"Nee argesseumnida" ucap Sanha dan Eunwoo paling keras.

*dorm setelah latihan*
Rocky menelfon Min Ra
"Min Ra ya, apa kau sibuk?" Tanya rocky lewat telfon
"Aniya Rocky-a, wae-yo? Apa ada sesuatu yg terjadi?", tanya Min Ra khawatir
"Aku hanya ingin mencari udara segar dan butuh kau temani", jawab Rocky dengan nada rendah.
"Arasso Min Hyuk, aku tunggu di taman bermain dekat dorm mu ya, aku akan bersiap", ujar Min Ra dr balim telefon.
"Ne, Min Ra yaa..."
"Waeee? Apa lagi?", Tanya Min Ra yg tdk jadi mematikan sambungan telfon.
"Gomawo", ucap Rocky lirih, pertanda kalau dia tulus berterimakasih.

-Bayangkan ada ayunan-

*di taman bermain*
Min Ra dan Min Hyuk duduk di ayunan
"Apa ada hal buruk terjadi? Tidak biasanya kau seperti ini", tanya Min Ra memecah suasana.
"Setelah Astro terbentuk dan bulan kapan kita akan debut mulai kita ketahui, semua seperti batu, menghantam semua member, makin keras dan sakit.", Rocky menjelaskan sambil memandang langit dan menggoyangkan kursi ayunannya.
"Semua member merasakan ini? Apa masalahnya, cerita saja Min Hyuk-a, aku akan bantu sebisaku", Min Ra menenangkan Rocky sebisanya.
"Aku ingin kamu selalu ada dan berpihak padaku dan Astro, kumohon.", pinta Rocky sambil menarik tangan kanan Min Ra
"Yaaa .. Min Hyuk-a, kita berteman dari SMP, sejak kau msh jd trainee, tenanglah, aku akan terus mendukungmu", Min Ra meletakkan tangan kirimya diatas tangan Rocky.
Senyum Min Ra yg hangat adalah obat paling ampuh untuk menenangkan kekalutan yg sedang melanda Rocky. Bagaimana tidak, Min Ra adalah satu-satunya perempuan yg bisa mengerti sifat Rocky.
Rocky tak henti memandang Min Ra dan tetap menggenggam tangan kanan Min Ra.
Malam itu penuh dengan damai.bagi Rocky.

PoV Rocky
"Min Ra, tetaplah seperti ini, aku hangat saat kau disisi ku" batinku.saat menggenggam tangannya.
-PoV end-

Tanpa tau apa masalah sebenarnya yg ada di dalam dorm dan agensi, Min Ra hanya tanya sekedarnya, karena ia sadar Rocky tidak akan pernah menceritakan detailnya.karena itu rahasia. Min Ra sudah hafal betul dengan itu.
Dia hanya sadar dan berusaha menjadi sandaran yg nyaman untuk Rocky dalam situasi apapun.

*Sementara itu dikamar Jinjin*
Jinjin yg baru sadar jika ada kertas kecil menempel di almari bertuliskan
"Sering-sering saja buat berantakan kamarnya, Sua siap untuk membereskan kamar Captain Jinjin 😋"
Jinjinpun tertawa geli membacanya
"Bagaimana bisa adik Binnie seperti ini padaku", ucap Jinjin terkekeh.

*thanks for reading ma first story, give ma a feedback so i can revise the part that isn't good enough.