Love Has So Many Surprises (ASTRO) COMPLETED!

Chapter 15

Manager Noh mencoba menghubungi keluarga Rocky malam itu juga, sayangnya orang tua Rocky tidak bisa cepat-cepat tiba karena perjalanan dari pulau Jeju ke Seoul cukup memakan waktu. Manager Noh mengerti keadaan itu. Rocky juga tertidur pulas malam itu.

Member yang lainnya baru sampai di RS. Mereka bergantian tidur untuk menjaga Rocky, andai saja Rocky terbangun dan membutuhkan sesuatu. Sanha, Eunwoo dan MJ tidur duluan, dan yang masih terjaga  untuk menjaga Rocky adalah Jinjin Moon Bin dan Min Jae. Manager Noh pergi membeli beberapa makanan untuk mengganjal perut saat nanti para member tiba-tiba kelaparan.

Sedari tadi Min Jae tak berhenti mengetik di ponselnya, dan tak berselang lama ponsel Min Jae berbunyi, begitu seterusnya.. sepertinya ia sedang mengirimkan pesan pada obrolan Kakao Talk nya. Jinjin sudah sangat lelah untuk menanyakan apa yang sedang dilakukan oleh Min Jae. Moon Bin juga terdiam sedari tadi. Entah apa yang sedang dipikirannya.

Tiba-tiba Min Jae mengangkat telefon dan membuka pintu lalu pergi. Jinjin juga tidak ambil pusing. Tak lama Min Jae kembali ke dalam kamar Rocky. Ia mendapati Jinjin yang sudah terlelap di pinggir kasur Rocky dan Moon Bin yang masih terjaga duduk didepan jendela kamar Rocky.

"Kau sedang memikirkan apa Hyung?" Tanya Min Jae sambil duduk mendekat.

"Nan? Aniya", Moon Bin menjawab dengan nada dingin.

"Aku tahu bebanmu hyung, aku juga dibebankan itu oleh Manager Noh dan Pelatih Hyun Jae. Aku awalnnya juga merasa berat. Tp itu terasa mudah saat Manager Noh bilang kalau kau juga akan dibebankan ini, setidaknya kita bisa bekerjasama" Jelas Min Jae.

"Mworagoyo? Kau merasa itu mudah? Yaa.. kau sadarlah, seharusnya kau saja yg mendapatkan beban ini. Bagaimana bisa aku terima hanya satu member saja yang terlihat", Bin mulai kesal dengan Min Jae

Manager Noh yang ternyata sedari tadi di balik pintu, akhirnya segera masuk dan meredam emosi Bin. Manager Noh takut jika Rocky memdengarkan percakapan yg seharusnya tidak didengar oleh Rocky.

"Geumanhae kau berdua. Apa kalian sudah gila? Bertengkarlah diluar saja" Manager Noh sedikit emosi.

Jinjin akhirnya terbangun mendengar suara Manager Noh yang agak kencang.

"Hyung, ada apa? Maaf aku ketiduran" Jinjin mengucek matanya sambil mencoba berdiri.

"Kalau kau lelah, tidurlah saja Jinjin. Biar kita bertiga yg jaga duluan"

Jinjinpun akhirnya melanjutkan tidurnya di samping tempat tidur Rocky. Manager Noh mengedipkan mata sebelah kanannya seperti memberi isyarat pada Min Jae dan Bin agar mereka menyudahi adu mulut mereka.

Semua member tak kecuali Manager Noh juga terlelap didalam ruangan Rocky.

*Keesokan pagi nya*

"Min Ra-ya.." Rocky bergumam lirih dengan mata masih tertutup.
kepala Rocky diperban karena kemarin sempat pendarahan ringan dan sedikit bengkak membiru.

Jinjin yang tidur disebelah Rocky terbangun karena Rocky terus bergumam meracau menyebut nama Min Ra dan sesekali juga menyebut kata "eomma".

"Rocky-a.. bangun laah" Ujap Jinjin sambil sedikit menepuk-nepuk pelan pipi Rocky.

Rocky makin keras meracau tak karuan, "Min Ra-yaa.. neo edieyo?", Rocky masih memejamkan matanya.

Tak lama pintu kamarpun terbuka perlahan. Jinjin langsung melihat kearah pintu, dilihatnya perempuan bersepatu cats dengan baju hangat berwarna biru dengan jaket bertudung mulai masuk kamar.

"Annyeonghaseyo" Sapanya.

"A.. Min Ra-ya... thaingida.. syukurlah kau segera datang.. dia terus meracau menyebut namamu." Jinjin menjelaskan keadaan Rocky.