Love Has So Many Surprises (ASTRO) COMPLETED!

Chapter 34

Min Ra merunduk lalu perlahan melangkahkan kakinya, karena genggaman tangan Sua sangat erat memaksanya mau tidak mau ikut masuk bersama Sua.

Min Ra bersembunyi dibalik punggung Sua. Ia berjalan perlahan sambil tetap merunduk dan sesekali membenarkan posisi maskernya dengan tangan satunya. Sua menghampiri Rocky yg sedari tadi mencoba push up dan sit up untuk menghilangkan rasa gugupnya. Ia berdiri disebelah Rocky. "Oppa.. mwohaee??" Tanya Sua sambil menatap kearah Rocky.

Rocky yg tersadar jika Sua berasa di sebelahnyapun menghentikan ritual push up nya lalu mencoba berdiri dan  menatap Sua. "Anieyoo.. geunyang.." jawabnya sambil menepuk-nepuk kedua tangannya untuk menghilangkan debu yg menempel di tangannya.

"Oppaa... geugoo.. mmmm" Sua terbata-bata.

Rocky tersenyum simpul sambil mengambil sweaternya, "Mwoo??" Tanya Rocky.

"Aku membawa Min Ra Eonni untukmu" Ucap Sua agak nyaring, lalu menarik Min Ra dari balik punggungnya.

Min Ra masih tetap dalam posisi merunduk berlapiskan tudung dikepala dan masker di wajahnya.

Rocky yang terkaget langsung melempar kembali sweater yang akan ia kenakan lalu melanhkah menuju Min Ra untuk memastikan apakah itu dia.

"Min Ra-yaa... apa itu kau?" Tanya Rocky.

Semua mata member tertuju pada Min Ra dan Rocky. Tak terkecuali noona noona penata rias.

Tanpa bersuara, Min Ra menjawab dengan anggukan kepala. ia tetap dalam posisi merunduk

Rocky yang ingin memastikan apakah itu benar Min Ra, ia membuka tudung Min Ra, setelah tahu warna rambutnya, Rocky langsung memeluknya, iya!!! Rocky memeluk Min Ra didepan member yang lainnya dan staf yang pasti. Ruangan seketika hening saat kedua manusia ini sedng berpelukan.

Sua yang tak tahan dengan mereka berduapun mencoba menggoda, "oooooo..... kaliann.. apa sudah berpacaran?" Tanya Sua meledek.

Mendengar pertanyaan Sua, mereka berdua sontak melepaskan pelukan satu sama lain. "Yaa!! Aniyaa... kita teman.." Min Ra menyangkal.

Rocky yg tersipu juga mencoba menyangkal dengan terbata-bata, "y..yaa.. yaaa... apa saja kau ini" ucap Rocky.

Tangan Min Ra gemetar tanda ia sangat takut dan tidak nyaman sebenarnya berada disana. Ia hanya takut jika Managet Noh memergokinya datang ke tempat kontes bahkan masuk kedalam ruang penata rias.

Min Ra menyatukan kedua tangannya lalu merunduk, tanda ia sangat sangat takut. Rocky yg menyadari akan hal itu segera ia mengayunkan tangannya lalu memegang tangan Min Ra dan menariknya keluar dari ruang penata rias.

Min Ra berjalan tanpa penolakan. Ia percaya penuh pada Rocky, ia berjalan sambil kedua tangaan yg menggenggam ditarik lembut oleh Rocky. Min Ra tersenyum sambil tetap merunduk. Ia tatap tanpa henti tangan Rocky yg berada diatas kedua tangannya.

Rocky mengajak Min Ra ke balkon lantai 2. Angin berhenbus lembut disana. Tudung Min Ra pun perlahan terbuka tertiup lembutnya angin malam ini. Rocky berbalik. Ia lepas pegangan tangannya. Lalu perlahan mengangkat kedua tangannya dan meletakkannya di kedua pundak Min Ra.

"Aku tahu kau gugup. Seharusnya yg gugup itu aku, bukan kau", ledek Rocky.

"Ah.. yaaa!!!! Jika tidak karenamu dan dipaksa oleh Sua, tidak akan aku mempertaruhkan nyawaku disini. Ini sudah seperti uji nyali bagiku." Min Ra cemberut sambil melihat kedua tanganya didepan dadanya.

"aiguuu... yeppeoo.." Rocky mencubit maja dagu Min Ra. Yg disambut garang oleh Min Ra. "Terlepas dari apapun. Terimakasih sudah datang. Aku sudah tidak gugup lagi" Ungkap Rocky.