Chapter 36

90 6 0
                                    

Dua hari berikutnya di sekolah

Pagi ini sekolah terlihat aneh, padahal sudah jam 7 tetapi kenapa masih sepi saja, bahkan pak kebun tidak terlihat. Cewe-cewe yang suka pamer makeup juga tidak terlihat di teras depan sekolah. Apa hari ini Sanha dan Rocky salah tanggal?

"Hyung, isanghada.. kenapa sekolah aneh sekali. Kenapa blm ada orang sama sekali" Sanha panik sambil mengalungkan tangan kirinya ke tangan kanan Rocky.

"Maja-yo San. Kenapa sepi begini, ini bener hari senin kan?" Tanya Rocky.

"Benar hyung, ini hari senin. Aku selalu mengecek tanggal di Ponsel ku" rengek Sanha.

"Sudahlah mari masuk, mungkin kita yang terlambat" Rocky menarik lengan Sanha yg melingkar di lengannya.

Mereka berduapun mulai masuk sekolah, dan terang saja didepan terlihat sangat sepi. Semua murid berkumpulndi lapangan tengah sambil membawa beberapa kue dan meniup terompet.

Sanha dan Rocky melangkahkan kakinya masuk le dalam sekolah. Mereka harus melewati lapangan tengah dulu sebelum sampai di kelas. Dannn....

"Priitttt.. priitttt..." suara terompet dan teriakan dari seluruh anak sekolah. Mereka menyambut pemenang! Tak terkecuali semua guru dan staff.

"Ommo.. ommoo kamjagiya" Sanha tercengang. Rocky apa lagi. Ia mematung.

"Min Hyuk-a chukhahae! Suara itu dengan lembut terdengar. Ia mendekat dengan sebuah buke bunga berwarna ungu dan dipadu warna biru. Dia tersenyum lebar.

Ia semakin mendekat dengan menyodorkan buke bunga kepada Rocky. "Igeoo bada-yo.. terimalah" ucapnya.

"Gomawo, Min Ra-ya" ucap Rocky dengan senyuman yg amat sangat lebar.

Satu persatu siswa sekolah yang membawa bunga berjajar rapi untuk sekadar memberikan bunganya kepada Rocky dan Sanha.

"Sanha-ya neo meossisseoyo.. ajuu neomu" ucap seorang gadis berkaca mata dan pipinya memerah sambil menyodorkan sepucuk bunga mawar merah pada Sanha

"Oh Yoora-ssi.. gomawoo" Sanha menerima uluran bunga dari Yoora.

"Aku adalan fans beratmu!" Ucapnya sambil berbisik.

"Sanha yang mendengar itu tiba-tiba terdiam, kaki dan pipinya memerah.

"Sanha-ya.. heii!!! Waegeuraee?" Senggol Rocky.

"Aa.. aniii.. geugoo, Yoora-ssineun.." Sanha terdiam. "Ani hyung.. gwaenchana"

Selagi seluruh kelas memberikan hadiah pada Rocky dan Sanha, Kepala sekolah mengumumkan jika tidak akan ada pelajaran untuk hari ini. Jadi siswa bisa bebas bermain disekolah maupun pulang dan bermain di luar.

Gemuruh suara "yes" terdengar, tak biasanya sekolah memberikan kelonggaran seperti ini.

Min Ra sedari tadi duduk di teras depan kelas, disamping lapangan tengah. Ia terus memandang pergerakan Rocky. Ia tersenyum saat melihat Rocky juga tersenyum pada yang lainnya.

Setelah semua siswa pergi dan acara "fanmeet" berakhir, Min Ra berjalan perlahan menghampiri Rocky dan Sanha.

"Min Hyuk-a" panggil Min Ra sambil berjalan mendekat.

"O.. Min Ra-ya.. kau tak pulang?" Tanya Rocky.

"Ya hyung! Bagaimana kau bisa sekaku itu? Dia menunggumu!" Sanha berlagak seperti ia tahu segalanya.

"Jinjja??... Anii maksudku kita teman kan? Kita saling tunggu-menunggu iya kan?" Rocky salah tingkah.

"Aku akan meninggalkan kalian berdua disini. Aku akan kembali ke dorm dan melanjutkan tidur dengan selimut bayiku... Byeee nunaa.. byee hyung.." Sanha berlari meninggalkan Rocky dan Min Ra berdua.

Love Has So Many Surprises (ASTRO) COMPLETED! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang