Love Has So Many Surprises (ASTRO) COMPLETED!

Chapter 3

*Diruang Manager Noh*

Manager Noh sedang mengobrol dengan pelatih Hyun Jae, membahas tentang performa Astro akhir-akhir ini yg sedikit menurun.
Mereka berdua mengobrol dengan nada yg berat dan serius.
"Hyun Jae, lakukanlah yg terbaik untuk anak 6 itu, walaupun mereka tak suka, kita harus paksa sedikit. Sebentar lagi mereka debut", pinta manager Noh pada pelatih Hyun Jae.
"Aku akan mencarikan solusi yg baik, kau tenang saja. Aku akan memikirkan dan segera bertindak untuk ini", jawab pelatih Hyun Jae menenangkan manager Noh.
Setelah selesai berbincang, pelatih Hyun Jae pamit menginggalkan ruangan manager Noh.
Kemarin pelatih Hyun Jae menemukan pamflet bertuliskan kompetisi cover dance, jadwal penampilannya hari ini. Jadi pelatih Hyun Jae segera pergi ke tempat itu.
Riuh penonton memadati pinggiran jalan yg didesain untuk perform para peserta lomba. Ada 1 dancer yg menari solo, laki-laki bernama Min Jae, Kim Min Jae.

Dia bukan trainee, dance hanyalah hobinya. Bisa dikatakan kalau ia adalah penari amatir karena tidak memiliki basic namun bagus sekali. Pelatih Hyun Jae mengamati terus gerakan demi gerakan dari Min Jae. Timing dan keluesannya sangat bagus. Pelating Hyun Jae tak henti membeti tepuk tangan pada tiap gerakan Min Jae.
Pelatih Hyun Jae mulai berfikir kalau Min Jae lah org yg ia cari.

*pengumuman pemenang kompetisi dance*

"Juara 1 untuk kompetisi cover dance jatuh kepada ......" ucap MC dengan.semangat.
"Cukhahamnida Kim Min Jae-ssi", MC memanggil Min Jae dengan lantang.
Min Jae pun naik ke atas panggung dan menerima hadiah nya.
Setelah sudah tinggal sedikit org yg berada di lokasi kompetisi, pelatih Hyun Jae mulai mendekati panitia dan menanyakan profil Min Jae. Awalnya panitia tidak mengizinkan untuk membocorkan identitas Min Jae, tapi karena pelatih Hyun Jae menyodorkan ID Fantagio nya, panitiapun akhirnya mau memberikannya.

*ruang latihan astro*

Kali ini member Astro berlatih vokal. Mereka melakukan pemanasan terlebih dahulu. Lalu membagi part-part mana yg harus mereka nyanyikan.
Rap line, Jinjin dan Rocky berada di pojok ruangan untuk mendiskusikan rap nya.
Semua member sangat antusias berlatih siang ini.

*2 jam kemudian*

"Hyung, apa kalian tidah lapar?", tanya Sanha tanpa dosa.
"Kau masih bisa memikirkan makan?", tanya Mj sedikir kesal.
"Aku tau kita harus latian dengan keras, tapi kita juga perlu mengisi energi. Aku akan mencari makan kalau begitu", Sanha berbalik kesal dan pergi menginggalkan hyungnya.

Sanha pergi sendiri mencari makan. Ia mencari restoran daging yg dekat dengan tempat latihan. Saat jalan santai, Sanha bertemu dengan Min Ra. Sanha pun segera memanggil Min Ra.
"Nunaaa... Min Ra nunaa", teriak Sanha.
Min Ra yg merasa terpanggil pun langsung menoleh kebelakang.
"Oh, Sanha-ya, neo wae oddinni?", tanya Min Ra
Sanha berlari kecil ke arah Min Ra.
"Aku sedang mencari restoran daging samgyeopsan nuna, kita perlu energi untuk latihan", jawab Sanha terkekeh.
"Aaaaa~ geurotkkuna, mau ku temani?", Min Ra menawarkan diri.
"Aaa... dengan senang hati nunaa", ucap maknae dengan nada aegyo yg menggemaskan.
Sanha melingkarkan tangannya pada tangan Min Ra, karena Sanha sudah menganggap Min Ra seperti nuna nya sendiri.
Setelah menemukan restoran samgyeopsal, Sanha berterimakasih pada Min Ra karena sudah menemaninya mencari makan siang.
"Nuna, gomawoyong aku sekarang bisa kembari ke tempat latihan sendiri", ucap Sanha.
"Anieyo Sanha-ya, tapi boleh tidak aku ikut ke ruang latihan?" Tanya Min Ra penasaran
"Kau kangen Rocky hyung ya?", Ledek Sanha saat Min Ra bertanya.
"Yaaaa... apa sih kau.. boleh atau tidak?" Min Ra memohon.
"Iya nuna boleh, ayo denganku", sanha mengajak Min Ra dan kembali menggandeng tangan Min Ra.

Sesampai di ruang latihan Rocky kaget sekali saat Min Ra datang ke ruang latihan dengan Sanha. Karena Min Ra sangat jarang sekali mau diajak oleh Rocky ke tempat latihan / dorm Astro.
"Min Ra ya...", Rocky masih kaget.
"Aku tadi bertemu Min Ra nuna, lalu ia bilang ingin ke sini, karena kangen Rocky hyung", ledek Sanha dengan mengedipkan mata sebelah kanannya.
"Kau ini apa sih San", ucap Eunwoo membela Rocky.
"Sudah sudah, lunch nya sudah datang, kalian makanlah dulu", ucap Min Ra mengalihkan pembicaraan.

Merekapun makan dengan lahap.
Saat itulah Min Ra mengelilingi ruang latihan, melihat-lihat isi ruangan. Tak lupa juga melihat member Astro yg makan dengan lahap sekali.

-anggap gambar ini Astro makan di ruang latihan-

PoV Choi Min Ra
Aku mulai berkeliling di ruang yg lumayan luas untuk latihan. Aku datang kesini untuk memastikan apakah mereka baik-baik saja, mengingat kemarin Rocky mengalami tekanan yg amat berat. Aku ingin menyelidiki apa sebenarnya yg terjadi di sini. Akupun akhirnya menemukan catatan-catatan kecil di tembok seperti kertas sticky note banyak sekali, ditempel tak beraturan, aku mulai membaca kertas yg terlihat tulisannya yg jelas saja. Aku terpaku pada satu kertas yg bertuliskan,
"Kita adalah Astro, Hyun Jae adalah pelatih kita, jangan sampai ada org lain yg ....."
Belum selesai aku membaca, Rocky tiba-tiba menarikku agar makan bersamanya. Akupun tak bisa menolak, aku duduk disamping Rocky, dan Rocky menyiapkan 1 bungkusan samgyeopsal dan siap menyuapi ku. Tapi aku masih penasaran dengan apa kelanjutan tulisan tadi.
-PoV end-

Mereka ber 7 akhirnya makan siang bersama. Setelahnya, Min Ra pamit untuk pulang. Rocky mengantar Min Ra sampai lantai bawah.
"Lain kali datanglah ke dorm atau ruang latihan lagi, kalau bisa denganku", ucal Rocky yg merasa sedikit kesal karena Min Ra datang tiba-tiba ke ruang latihan dengan Sanha.
"Arasso Minhyuk-a, aku akan kesini bersamamu nanti", ucap Min Ra dengan senyum merekah cantik.
"Hati-hati Min Ra, hubungi aku saat kau sampai dirumah", pinta rocky dengan melambaikan tangan kanannya.

PoV Rocky
Min Ra ya, mianhae, kau tidak boleh membaca kicauan kita di kertas-kertas yg menempel di dinding itu, aku tidak mau merepotkanmu, biarkan masalah ku menjadi milikku. Aku hanya minta kau menemaniku saja, agar sakitku sedikit reda dengan hanya melihat senyum simpulmu.
-Pov end-

*Keesokan hari pada siang hari*
Pelatih Hyun Jae berjalan perlahan sambil melihat sekitar, melihat nomor rumah satu persatu, setelah beberapa langkah kemudian, pelatih Hyun Jae menemukan rumah yg ia cari.
"Permisi... permisii", ucap Hyun Jae dengan mengetuk pagar yg terbuat dari besi. Karena rumah nya tidak ada cctv.
"Neee.. sebentar", suara berat dari dalam rumah.
Pintu pagarpun terbuka, ternyata ada lelaki paruh baya disana, ia mempersilahkan pelatih Hyun Jae untuk masuk dan duduk, lalu menanyakan keperluan Hyun Jae.
Tak banyak basa-basi, Hyun Jae pun akhirnya memohon pada lelaki paruh baya itu
"Kemarin aku melihat putra anda mengikuti kompetisi dance di pinggir jalan, dan aku tertarik untuk mengajaknya ke tempat latihan resmi kita", ucap Hyun Jae.
"Min Jae maksudmu? Dia bukan anakku, dia anak dari kakakku, ayahnya sudah meninggal, dan kakakku sdh tidak mau mengurusnya", Jawab lelaki paruh baya itu.
"Jeongmal Mianhamnida, saya tidak tahu, karena sy blm dapat profil lengkap dari Min Jae", Hyun Jae merasa bersalah.
"Gwaenchana, semua terserah pada Min Jae, kalau dia setuju, aku hanya ikit dengannya", ujar lelaki itu sangat pasrah.
"Nanti saya akan menghubungi Min Jae secara langsung, dia akan kami bawa ke dorm, lalu akan mendapatkan biaya sekolah", ucap Hyun Jae sangat antusias.
"Biaya sekolah?, apa itu benar?, akan aku yakinkan dia, yg penting dia msh bisa sekolah", lelaki itu kini berpihak pada Hyun Jae.
Kesepakatanpun terjadi di rumah kecil itu. Namun Min Jae belum tahu apa-apa.

Jangan lupa kasih bintang yaa...
Bakalan sering update kalau tugas ga numpuk 💜
Selamat Membaca dan berimajinasi ^.^