Chapter 27

71 8 0
                                    

Hari ini cerah.. seperti hari sebelumnya. Hujan belum juga menghampiri. Awan juga nampak menggerumbul di bawah langit biru yg indah.

Sua menenteng tas ranselnya lalu ia berdiri menatap pakaian yg ia kenakan di depan kaca kamar nya. Sesekali iya berputar kesana kemari.
Ia mengenakan jeans panjang ada bagian yg sedikit robek, memang stylenya seperti itu. Ia gunakan croptop berwarna biru cerah, seolah ia tahu bahwa pagi ini secerah warna bajunya. Ia menyibakkan rambutnya yg sedikit bergelombang ke belakang telinganya. Ia tersenyum sesekali sambil membenarkan tatanan rambut dan bajunya.

Ia juga mengajak bayangannya di cermin berbicara. "Apakah celana biru dan baju biru ini cocok digunakan untuk audisi? Harus bertanya pada siapa aku? Eomma? Andwaee...."

Sua terus saja meraung dan menggaruk kulit kepalanya karena bingung

"Haruskah aku meminta bantuan Binnie oppa? Setidaknya ia kan sudah pernah ikut audisi agensi.. benar kan? Ahh.. andwaejii.. bisa kacau nanti" Sua berfikir sambil memutari kamarnya yg tidak cukup besar. Ia mondar mandir tak karuhan.

Tak lama ia mendapatkan ide.. iya, ia akan minta bantuan Min Ra.

"Kenapa tidak terpikirkan. Kan ada Min Ra eonni" Sua mencari ponselnya yg berada di dalam tas.

Saat mememcet abjad untuk mendapatkan nomor Min Ra dalam kontak ponselnya, Sua teringat kalau hari ini adalah hari sekolah. Tidak mungkin ia meminta bantuan Min Ra sekarang. akhirnya ia mengurungkan niatnya.

"Sudahlah, pakaian tidak penting. Yg terpenting adalah skill yg kupunya. Gajaaa!!" Teriaknya dalam kamar.

Mendengar Sua berteriak dr dalam kamar, Ibu Sua juga berteriak dari arah dapur, "Sua-ya kau masih didalam kamar? Kapan kau akan pergi ke sekolah? Apa kau ingin kena hukum lagi didepan teman-temanmu?"

"Nee eommaa! Nan ganda" Sua mengendap-endap menuju pintu depan untuk pergi.

Mengapa ia Mengendap-endap? Terang saja. Pagi ini ia harus mengantri di Kontes Cover Dance dan yg jelas Sua akan bolos sekolah hari ini. Ia akan memberitahu seluruh anggota keluarga jika ia benar-benar bisa memenangkan setidaknya posisi 3 besar dlm kontes itu.

-Di waktu yg sama-

Jinwoo menyiapkan alat makan untuk sarapan bersama, ia hanya bisa menyiapkan alat makan. Ia blm berani menyiapkan isi dari piring untuk sarapan, jika ia mencoba membuat sarapan, yg terjadi nanti malah ia membuat hangus semua peralatan dapur.

Semua member menyerahkan sarapan hanya pada Eunwoo dan Rocky. Setidaknya Rocky msh bisa membantu mengupas dan mengaduk sup.

"Sanha-ya pallii.. makan sarapanmu  sampai kapan kau seperti bayi" Teriak Jinjin.

"Nee Jinwoo eomma" canda Sanha sambil berlari kearah dapur lalu mencari piring miliknya yg sudah berisikan sarapan sedap ala Eunwoo

"Hyung deul, jalmeogesseumnidang" Sanha mengarahkan sumpitnya kelangit-langit.

"Manhi meogo-yo uri aegi" MJ mengelus rambut Sanha layaknya orang tua.

Jinwoo juga mengunyah makanannya. Sambil mengunyah ia berpamitan pada MJ untuk pergi pagi ini, "Hyung, MJ hyung, aku akan pergi pagi ini. Mungkin aku langsung menemui mu dan member yg lainnya nanti saat akan latihan di sana."

"Ada acara apa kau? Tumben pagi-pagi sudah mau kabur dari dorm?" Tanya MJ sambil melahap telur dadar gulungnya.

"Aku butuh udara agar otakku berjalan"

"Bawalah payung hyung, aku lihat prakiraan cuaca hari ini akan turun hujan." Bin menyarankan.

"Langit biru seperti ini akan hujan? Yg benar saja" Jinjin mengira Bin bercanda.

Love Has So Many Surprises (ASTRO) COMPLETED! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang