Chapter 9

112 10 1
                                    

Astro masuk 10 besar dalan kontes dance tersebut. Kontes ini memang sedikit agak ketat karena langsung diambil 10 besar dari 70 grup yg mengikuti kontes ini. Terang saja Astro masuk dlm 10 besar dan urutan ke-4 karena mereka memang calon idol yg akan debut beberapa bulan lagi. Kontes ini hanya seperti syarat agar mereka bisa lebih bersinar dan dikenal banyak orang. Persaingan juga makin ketat pastinya. Member yg seharusnya pergi kesekolah, sekarang mereka tidak bisa ada disekolah terlalu lama. Tapi pihak sekolah memaklumi itu. Karena ini juga hubungan Rocky dan Min Ra sedikit renggang. Sekolah Rocky dimulai dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Tapi Rocky dan Sanha hanya mampu menghadiri dr jam 8 sampai jam 1 siang saja, karena jam 2 mereka harus latihan di tempat yg sudah di sediakan oleh pihak panitia kontes. Di kelas juga mereka tdk banyak bicara, ya.. karena pelajaran berlangsung. Ini aneh.. sangat aneh..
Tapi sebelum Rocky meninggalkan kelas Min Ra selalu memberinya senyum dan semangat sambil mengepalkan tangan nya dan berkata "Khaepjjang Minyuk" saat Rocky hendak keluar dr kelas. Entahlah.. apakah sebenarnya Min Ra juga suka pada Rocky.

Astro sudah berlatih keras sejak setelah masuk 10 besar 2 hari yg lalu. Min Jae juga berbagi ilmunya dlm dance dan memberikan beberapa koreo untuk member lainnya. Tp tetap saja dia bukan org yg di sukai oleh Rocky. Jinjin dan MJ bersikap dewasa karena ini kontes adalah untuk nama grup. Jadi sudahlah mereka berdua mulai menganggab Min Jae seperti member lainnya.
Pelatih Hyun Jae juga hadir saat hari ke-2 mereka latihan untuk babak berikutnya. Mereka semacam dikarantina saat mengikuti kontes. Mereka boleh keluar gedung latihan saat jam 6 pagi hingga 1 siang. Selebihnya mereka harus sudah ada di tempat latihan yg disediakan panitia kontes. Karena hal ini mereka juga bisa bertemu dengan grup-grup yg lainnya dan bertegur sapa.

*H-5 sebelum kontes 10 besar di mulai*
-Di tempat latihan-

Min Jae dan pelatih Hyun Jae berdiskusi sebentar lalu memanggil member yg lainnya untuk berkumpul.

"Jinjin.. dan semuanya sini", panggil pelatih Hyun Jae.

"Nee..", sahut mereka bebarengan.

Pelatih Hyun Jae menjelaskan tentang koreo yg ditambahkan untuk penutupan sebelum turun dari panggung. Semua member antusias. Lalu Min Jae mempraktekkan gerakannya. Dan member yg lainnya mengikuti. Formasi perpindahan juga dijelaskan oleh Min Jae. Setelahnya mereka berlatih dari awal sampai akhir. Dan diulang lagi seperti sebelumnya.
Saat mereka berlatih, ada 2 orang asing yg memperhatikan mereka dari balik pintu yg berkaca bening kecil. Tubuhnya kekar seperti pelatih pada umumnya. Sanha yg menyadari itu segera berkedip pada patih Hyun Jae dan pelatih Hyun Jae pun berlari kecil menuju pintu dan membukanya.

"Nuguseyo?", tanya pelatih Hyun Jae

"Aaa... an.. anieyoo.. aku hanya melihat-lihat saja dan berkeliling", ucap salah satu pria jangkung.

"Ohh.. joneum Kwang Jun imnida. Aku pelatih KNK. Bangapseumninda", ucap pria satu lagi dengan ramah.

"Ohh.. ne, joneun Hyun Jae imnida, saya juga pelatih, pelatihnya Astro. Kalau boleh tahu ada apa? Kenapa tidak ketuk pintu dan hanya mengintip saja?", tanya pelatih Hyun Jae penasaran.

"Ohh.. tidak, kami hanya melihat-lihat saja." Ucap Kwang Jun, pelatih KNK.

Mereka berduapun pergi begitu saja. Pelatih Hyun Jae sangat merasakan keanehan dengan 2 orang itu. Entah apa yg mereka cari atau apa yg mereka ingin lihat.

30 menit kemudian. Pelatih Hyun Jae menghentikan latihan dan menyuruh Astro untuk segera beristirahat. Mengingat bahwa Rocky dan Sanha harus pergi ke kesekolah pagi.

"Sudah cukup hari ini. Terimakasih karena kalian sdh berjuang bisa masuk 10 besar. Dan terimakasih Jinjin dan MJ sudah mulai menerima Min Jae", ucap pelatih Hyun Jae sambil menepuk pundak Jinjin.

"Nee... pelatih.. kami juga berterimakasih karena pelatih masih mau mengajari kami", ucap Jinjin sambil tersenyum.

***

- Di sekolah Rocky -

Min Ra tidak begitu ceria hari ini. Dia lebih banyak terdiam hari ini. Tak seperti biasanya yg selalu menyebar senyum dan membuat kelas ramai. Ini aneh.. benar-benar aneh. Seperti ada yg hilang dalam diri Min Ra.
Rocky yg menyadari hal itupun mencoba menanyakan pada Min Ra ditengah-tengah kegiatan belajar. Rocky menuliskan pertanyaan di selembar kertas lalu melemparkannya pada Min Ra. Min Ra pun membuka kertas tersebut.

"Min Ra-ya.. neo gwaenchana? Apa ada masalah? Ceritalah" tulis Rocky dalam kertas tersebut.

Setelah membaca tulisan itu, Min Ra menatap Rocky yg sedari tadi memperhatikannya. Min Ra memasang senyum simpul untuk menandakan bahwa ia baik-baik saja. Tapi tetap saja, Rocky merasa tidak baik melihat Min Ra yg seperti itu. Rocky tau bahwa Min Ra hanya ingin terlihat tidak apa-apa tetapi banyak sesuatu yg disembunyikan.

-PoV Rocky-
Aku tidak henti menatap Min Ra. Dia juga menatapku, memberikan senyum hangatnya. Tapi entahlah, senyumnya yg ini berbeda. Senyum ini dingin. Kau kenapa? Apa kau baik-baik saja? Aku juga tidak punya banyak waktu selama kontes ini. Jd aku yakin aku tdk akan bisa bersamamu kapanpun, dan selama biasanya. Min Ra-ya.. balaslah..
-PoV end-

Setelah guru geografi keluar dari kelas, Rocky langsung berlari ke arah Min Ra, memegang pergelangan tangan kiri Min Ra dan menuntunnya keluar kelas. Rocky membawa Min Ra pergi ke laboratorium Biologi. Sesampainya disana, Rocky langsung menyecari Min Ra dengan ribuan pertanyaan.

"Min Ra-ya, neo gwaenchana?, apa ada masalah?", Rocky melepaskan genggaman nya.

"Aigoo, Min Hyuk-a nan gwaenchana", jawab Min Ra dengan nada sedikit berat sambil menundukkan kepalanya.

"Aku tahu sangat kapan kau benar-benar baik-baik saja, dan kapan kau benar-benar tidak baik, apa ada masalah dengan eomma?", Tanya Rocky sambil duduk di sebelah Min Ra.

Min Ra tak kuasa menahan air matanya, dia terdiam dan terus menunduk. Rocky yg menyadari itupun langsung memeluk Min Ra dan menepuk bahu Min Ra dengan lembut.

"Menangislah, sesudahnya katakanlah. Aku minta maaf karena kontes dance membuat waktuku tersita dan jarang mengobrol denganmu. Maafkan aku, aku bukan teman yg baik akhir-akhir ini hingga mengabaikan mu, chingu", Rocky menjelaskan keadaannya. Menjelaskan penyesalannya. Ya.. wanita yg ia sukai menangis di pelukannya. Itu sakit, teramat sakit untuk Rocky. Melihat Min Ra menangis dan dia tidak tau apa penyebab Min Ra seperti ini. Kontes dance juga telah menyita waktu nya.
Min Ra tenggelam dalam pundak Rocky, tak bisa berkata sepatah katapun. Dia hanya ingin menangis.

"Kau bisa bercerita padaku kapanpun kau mau, hubungi aku. Sesibuk apapun aku, aku akan mendengarkanmu. Bukankah begitu seharusnya sikap teman yg baik?", Rocky mencoba menengankan Min Ra. Min Ra mengusap air matanya, mencoba memandang Rocky dengan mata yg berkaca-kaca.

"Min Hyuk-a, gowamo", Min Ra tersenyum simpul pada Rocky.

"Anieyo Min Ra-ya. Sudah jangan menangis lagi. Nanti teman-teman bisa menghajarku kalau mereka melihatmu menangis saat berjalan denganku. Mereka kira aku akan menculikmu", ledek Rocky.

Min Ra pun akhirnya tersenyum, tetapi tetap saja dia masih belum siap menceritakan apa sebenarnya yg sudah dia alami sampai terasa berat seperti ini. Mereka berduapun akhirnya kembali ke kelas. Saat di koridor lantai 1 Rocky meminta Min Ra untuk datang pada malam kotes dance 10 besar. Dan Min Ra mengangguk meng-iyakan permintaan Rocky.

Sorry for the slow update.
So many duties that take ma long time :"
Hope u'll enjoy it.
Will be updated soon 😘

Love Has So Many Surprises (ASTRO) COMPLETED! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang