7.TAKDIR ALLAH(revisi)

1.8K 46 0
                                    

Assalamualaikum wr.wb
Happy reading

***

    Leefa sudah memesan tiket kereta. Setelah memenuhi undangan pernikahan dari seseorang yang di cintainya.Leefa akan segera menenangkan hati dan pikirannya.

Jogja adalah kota yang akan Leefa tuju.Leefa berniat melanjutkan sekolahnya tahun depan ke Universitas Gadjah Mada.Sekarang adalah kesempatan bagi Leefa untuk mencari uang untuk menabung.Ayah Leefa memeberikan sebuah rumah makan seafood untuk Leefa kelola.

Tiba-tiba terdengar dering ponsel Leefa berbunyi

'Ayah'

Leefa mengangkatnya

"Assalamualaikum" sapa Leefa

"Nak,bisa cepat pulang sekarang" Leefa di buat deg-degan dengan pernyataan sang ayah.

"A-ayah kenapa?"Tubuh Leefa lemas. Ia takut terjadi sesuatu dengan ayah nya.

"Ayah baik-baik saja.Leefa cepat pulang ya.Ayah tunggu di rumah" tuttt Sambungan telvon langsung di putuskan sepihak oleh ayah.

Ada apa ini?

Leefa segera melajukan motor nya dari tempat ternyaman yang Leefa nikmati ketika sedih.Dan Pantai Cinta ini adalah kesukaannya. Karena Leefa bisa Melihat langsung dengan jelas senja tenggelam.

Leefa langsung memarkirkan motornya. Dan Leefa Melihat ada mobil terparkir di pelataran rumah sederhananya.

"Assalamualaikum" Salam Leefa.

Di dalam.Leefa Melihat ada banyak orang. Yang Leefa ketahui salah satunya adalah orang tua angkat pak Ghibran.

Batin Leefa semakin dibuat penasaran.Leefa masuk menyalami orang satu persatu. Dapat terlihat jelas di mata mereka bahwa tidak ada yang sedang baik-baik saja.

Ayah Leefa menuntun Leefa untuk duduk di samping nya.

Beberapa Menit. Tak ada yang mampu memulai obrolan. Leefa memegang tangan sang ayah . Seolah bertanya
'ada apa ini Ayah?'

Ayah angkat pak Ghibran mulai bersuara.

"Leefa. Perkenalkan ini orang tua kandung pak Ghibran. "

Leefa melirik seorang wanita dan laki-laki paruh baya. Mereka tersegunyum hangat menatap Leefa. Leefa balas dengan senyuman sehangat mungkin.

Ayah Angkat pak Ghibran melanjutkan pembicarannya.

"Maksud kedatangan kami kemari adalah ingin Melamar Leefa untuk Ghibran"

Leefa diam membisu.Melamar?
Leefa masih tidak bisa mencerna apa yang sedang mereka maksudkan.

"Calon istri Ghibran kecelakaan. Dan dinyatakan koma.Sedangkan undangan pernikahan sudah disebarluaskan.Dan kami berharap Nak Leefa mau menerima Lamaran ini"

Tak di duga oleh Leefa. Ibu kandung dari orang tua pak Ghibran berlari tersimpuh di bawah Leefa. Leefa segera mensejajarkan posisinya.

KESEMPATAN TERAKHIR(On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang