Assalamualaikum
Happy Reading***
Belakangan ini kepalaku sering merasa pusing. Tak jarang ketika bekerja aku izin untuk pulang duluan. Entah kenapa rasa pusing ini tak sembuh oleh obat yang biasa ku minum. Semakin aku meminum obat,rasa pusing ini semakin menjadi-jadi.
Seperti sekarang aku hanya bisa tertidur lemas di atas kasur. Jam masih menunjukan pukul 01:00.Suamiku tentu saja jam segini belum pulang.
"Faa...,kamu kenapa"kulihat mama masuk kedalam kamarku.
"Gak tau ma, belakangan ini Leefa sering pusing"
"Gimana kalo kita berobat kedokter saja. Barangkali takut ada masalah serius.
"Leefa gapapa ma. Sebentar lagi juga pusing nya ilang"
Kulihat tubuh tinggi tegap memasuki kamar. Loh? A Ghibran.
"Tumben kamu pulang awal"ucap sang mama
"jadwal mengajar kosong"
"kebetulan banget, gimana kalo kamu antar istri kamu ini.Kasian dia pusing"Ucap mama pada anaknya.
"Leefa gapapa ma, rebahan dikit pasti pusingnya langsung sembuh"
"Jangan seperti itu, takut-takut ada masalah serius"
A Ghibran mencoba memapahku. Ketika terbangun, pusing di kepalaku semakin menjadi-jadi.pandanganku buram. Tak biasanya aku seperti ini.Aku tak kuat lagi, semua gelap.
Ghibran POV
Aku kaget, tiba-tiba Leefa pinsan. Aku kira hanya pusing biasa. Akhirnya aku memutuskan untuk menggendongnya ala Brydal stile .Aku membawa Leefa ke rumah sakit dengan ditemani mama.
Ketika di rumah sakit
"Gimana dok keadaannya?"tanyaku to the poin
"Bapak, suaminya?"aku mengangguk
Tiba-tiba dokter menyalami tanganku. Jangan bilang_
"selamat pak istri bapak positif Hamil" Rasanya seperti tersesat di hutan belantara.Ini terlalu rumit.Fatun hamil? Apa pada saat itu ia sedang dalam masa subur?
"usia kandungannya sangat lemah pak. Melihat kondisi istri bapak sampai pinsan seperti ini. Bapak harus lebih siaga lagi"ucap sang dokter. Dan aku hanya mendengarkannya.
"Untuk istri bapak. Tolong jangan terlalu sering meminum obat-obatan yang berdosis tinggi. Karena itu akan sangat bebahaya bagi janinnya.Melihat kondisi istri bapak yang sangat lemah. Saya sarankan untuk tidak melakukan aktifitas berat"
***
Author POVHari ini adalah hari yang tak tergambar bagaimana senangnya Leefa.Saat mama mengatakan bahwa dirinya tengah mengandung anak Ghibran.
Mama Ghibran sungguh sangat senang, karena rencananya berhasil. Semoga dengan kehadiran seorang anak akan membuat Ghibran mencintai Leefa.
Leefa tak kunjung menghentikan elusan tangan di perutnya.
"Senangnya aku hamil"ucap Leefa.
KAMU SEDANG MEMBACA
KESEMPATAN TERAKHIR(On Going)
PoesíaApa yang kalian lakukan ketika terlalu mencintai seseorang? Bertekad untuk mendapatkannya? Itu sudah terlalu umum didengar. Bagaimana jika kisah ini tentang seorang perempuan yang terlalu mencintai pria yang membencinya. Yang berat dari mencinta...