Assalamualaikum
Happy Reading...
Don't forget Vote.
Kalo bisa comment juga yaa 😘***
Satu bulan telah berlalu.Alina sudah menjalankan aktifitas seperti biasanya.Pergi ke sekolah dengan di Antar Anissa. Saat Jam istirahat Alina terkadang tak melihat keberadaan Anissa.Karena sifat cuek yang dimiliki Alina.Alina tidak perduli akan hal itu.
Bell pulang dengan melodi anak-anak sudah terdengar. Alina dan dan anak-anak yang liannya berhamburan keluar.
Alina memperhatikan.Teman-temanya di jemput oleh mamanya.Tak jarang mama nya juga ikut menunggu anakknya dari pagi hingga waktu pulang tiba.
"Hai Cantik"
Alina sedang duduk di bangku depan paudnya.Ia sedang menunggu Anissa. Tiba-tiba ada yang menyapanya.Dia seorang wanita.
"Adek cantik siapa namanya?"Wanita itu terlihat tak memudarkan senyumnya.
"Kata papa, aku gaboleh kenalan sama orang asing"Wanita itu merasa gemas dengan tingkah laku Alina.
Diperhatikannya wajah Alina.Pipinya sangat tembam.Badannya gemuk.Matanya sipit seperti Ghibran.
"Alina nungguin siapa sayang"
Alina diam tidak membalas respond wanita itu.
Alina penasaran siapa si wanita itu? Alina memperhatikan wajah wanita itu.
"sepelti pelnah lihat. Dimana ya" ucap Alina dalam hati.
Diperhatikan dengan seksama oleh Alina.
"Olang ini senyum aja sama Alina.Iya si emang cantik.Dia siapa ya namanya. Tapi Alina malu kalo nanya siapa namanya. Kan Alina tadi yang gak mau kenalan" Ucap Lagi Alina dalam hatinya.
Alina memperhatikan Lebih dalam. kulit wanita itu putih pucat,Matanya terlihat coklat terang.Sedari tadi wanita itu tak memudarkan senyum di bibirnya.
Wanita itu sangat gemas dengan Alina. Alina lucu sekali, sedari tadi tanpa berkedip memperhatikannya.Wanita itu memajukan tubuhnya untuk mencium pipi Alina yang sangat Chuby seperti bakpau.
Flashback ON
Satu bulan yang lalu. Kondisi Leefa dinyatakan mengalami peningkatan yang sangat baik.Dua minggu setelahnya Leefa mampu membuka matanya.
Orang pertama yang Leefa Lihat adalah Ghibram. Suaminya.
Leefa POV
Aku tidak tau apa yang terjadi.Aku merasakan sakit di sekujur tubuhku. Rasanya begitu kaku.
Aku mencoba membuka mataku. Aku merasa sering kali aku tersadar dan mencoba untuk membuka mataku. Tapi, rasanya berat.
Hingga Kini aku mampu membuka mata. Entah sudah berapa lama aku tidak sadarkan diri.
Orang pertama yang kulihat adalah A Ghibran.Dia suamiku. Benarkah ia?.
Aku ingin mengangkat tanganku untuk menyentuhnya. Tapi rasanya sangat berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
KESEMPATAN TERAKHIR(On Going)
PoetryApa yang kalian lakukan ketika terlalu mencintai seseorang? Bertekad untuk mendapatkannya? Itu sudah terlalu umum didengar. Bagaimana jika kisah ini tentang seorang perempuan yang terlalu mencintai pria yang membencinya. Yang berat dari mencinta...