" In every work, sometimes there is a very bad suffering. like medicine, they do what they love, because there are painful things that they want to heal "
***
Aku harap semua orang masih mengingat tentang gadis berusia 8 tahun kala itu. Gadis yang tumbuh dengan luka yang ingin dia jaga. Ku harap tidak akan ada yang melupakan sosok tersebut. Karena tanpa sisi itu, kurasa mustahil bahwa aku bisa tumbuh seperti saat ini. Kini aku bukan lagi gadis berusia 8 atau pun 18 tahun. Aku telah tumbuh menjadi gadis dewasa yang memiliki pengalaman seperti itu. Meski setelah melewati usia 20 tahun, harus kuakui, semuanya masih terasa baru dan masih selalu sulit bagiku. Aku tahu aku lemah, tapi aku juga memiliki kekuatan dalam diriku, aku selalu percaya bahwa aku bisa menghadapi apapun dalam setiap langkahku.
Sepertinya inilah kisah yang aku dapatkan. Aku tak akan mengeluhkan apapun lagi. Aku ingin menjaga semua hal yang ada, aku akan terus tumbuh sebagai manusia yang baik.
Untuk semua orang, aku juga mengharapkan kebahagian yang sama. Meski keadaan saat ini masih begitu sulit, aku tetap ingin mengatakan pada siapapun bahwa keadaan mungkin akan berubah menjadi lebih baik. Selalu ada alasan mengapa hari ini seperti itu, jangan pernah mengira hari esok akan lebih sulit. Kemarin juga seperti itu, mengira bahwa hari ini akan sulit tapi nyatanya kita bisa bertahan sampai penghujung hari, kerja bagus.
Siapapun yang masih bertahan sampai hari ini, dia adalah orang yang paling beruntung. Dia adalah orang baik yang menghargai hidupnya.
Orang yang bisa menyembuhkan perasaan kita, tidak lain adalah diri kita sendiri. Jika tak bisa mendapatkan segala hal dari dunia, maka kita bisa membuat hal tersebut untuk diri kita sendiri. Siapa yang masih bergantung pada orang lain, tidak akan terlalu buruk berjalan ke toko buku sendirian, atau menangis begitu keras. Kita boleh melakukannya, tidak ada yang berhak melarang dan menghakimi hal tersebut. Percaya saja pada diri kita sendiri, kita tidak akan sendirian, kita memiliki diri kita yang jauh lebih berharga daripada apapun. Mulailah menghargai dan menyayangi diri sendiri, sebagai bonusnya orang-orang juga akan mempercayaimu dan mencintaimu.
Mengapa berpikir bahwa kita hanya sendirian di dunia yang seluas ini, apakah kamu benar-benar memahami hidup orang lain? Kamu yakin orang-orang itu baik-baik saja? Tentu saja tidak, mereka juga kesulitan. Lalu, mengapa harus berpikir bahwa hanya kita yang menderita seorang diri?
Jika ada banyak orang yang terlihat bahagia, bukankah harusnya ada banyak juga yang kurang beruntung dalam hidupnya? Karena itu, kita tak pernah sendirian. Selalu ada cara untuk bisa keluar dari masalah yang kita hadapi. Pikirkan hal terburuk dan cara terbaik untuk bisa bertahan dan melalui hari-hari sulit, maka kita akan baik-baik saja. Semua berawal dari bagaimana cara pandang kita terhadap suatu hal.
Seperti dandelions, kamu bisa pergi kemanapun arah angin membawamu. Tempat di mana kau mendarat, di sanalah sebuah kisah akan di mulai, berhenti di tengah jalan bukanlah hal yang baik, kamu akan menyesali banyak hal jika melakukan hal tersebut. Karena itu kamu harus menyelesaikan kisah tersebut untuk melihat bagaimana akhir dari cerita yang kamu jalani.
Terima kasih banyak, karena masih bertahan bersamaku sampai saat ini. Akan sangat menyedihkan jika tak ada yang melihat akhir dari kisah ini. Aku bahkan masih berjalan, aku belum selesai dengan hidupku, mari terus melangkah, dan bertemu lagi di masa depan.
Kamu yang paling berharga di dunia,
KAMU SEDANG MEMBACA
I ( Everything In My Life )
Teen FictionAileen Kayla Fawnia, pemeran utama dalam kisah ini adalah seorang gadis muda yang memiliki karakter lembut. Gadis itu tumbuh besar tanpa sosok seorang Ibu di dalam hidupnya, dia pergi dari kota kelahirannya dan menjalani kehidupan barunya sebagai mu...