"Jangan mendekatiku. Kembalilah. Lewati aku seperti orang asing"
***
Di dalam dunia ini, orang-orang percaya bahwa ada 7 fase dalam putus cinta.
# Fase Pertama, Shock.
Saat itu mungkin keduanya masih berusia 16 tahun saat pertama kali bertemu. Perempuan itu, Ranalla Pricilliea. Karakter perempuan itu cukup kuat dan unik, harus di akui dia memang luar biasa kuat. Dia memiliki pendirian yang kokoh, dia juga tak mudah terhasut, dia cukup dewasa dan pintar untuk usianya.
Sifatnya juga baik, dia ramah dan ceria. Teman dekatnya, Ghea bahkan begitu menyayanginya. Rasa sayang dan kepemilikan yang dia berikan pada Nala, menyebabkan penderitaan pada keduanya. Obsesinya pada suatu hubungan timbal balik, membuat dirinya haus perhatian dan menutup mata pada kenyataan, bahwa perbuatannya salah besar. Nala bukanlah objek yang bisa dia miliki sepenuhnya. Nala adalah manusia bernyawa, yang juga memiliki perasaan, hak dan pemikirannya sendiri. Ghea menolak fakta tersebut, dengan mempersulitan keadaan mereka. Ghea bahkan merebut dan menghancurkan hubungan Nala dan Kin, keduanya sama-sama terkejut dengan apa yang terjadi, lalu memutuskan untuk berpisah meski masih dalam keadaan sama-sama bingung. Setelah menyebabkan semua masalah tersebut, Ghea lalu meninggal dengan cara terburuk dan menyedihkan.
# Fase Kedua, Menyangkal.
Kin menyadari kejanggalan putusnya hubungan dirinya dengan Nala. Meski telah berkali-kali meyakinkan Nala, keduanya tak lagi bisa bersama. Meski mereka masih saling menyukai, meski keduanya masih saling mempedulikan. Tapi hubungan mereka benar-benar telah berakhir, kini segalanya tak lagi sama.
# Fase ketiga, Menyendiri.
Kejadian mengenaskan tersebut, menjadi awal runtuhnya hidup Nala. Dia tak lagi merasa memiliki hak untuk bahagia.
Keluarga Ghea menuntut dan membanjiri Nala dengan perasaan bersalah. Dalam semalam, dia berubah menjadi seorang pembunuh. Membuatnya di benci dan di jauhi oleh dunia. Dia tak ingin melihat nenek Maryam jatuh sakit karena dirinya, sejak itu dia menutup diri dan menyimpan banyak hal seorang diri.
Menerima kekerasan fisik dan verbal dari teman-teman sekolahnya, dia tak bisa mengelak maupun melawan. Sebagai gantinya, dia pasrah dan menerima perlukan buruk orang-orang itu terhadapnya, membiarkan dirinya terluka dan menderita.
Nala bahkan mengusir Kin Adhitama, satu-satunya orang yang paling mempedulikan dirinya. Kin mengetahui segala kebenaran tentang peristiwa mengerikan tersebut, namun dia tidak bisa melakukan apapun selain mengikuti permainan Nala. Dia menyerah dan meninggalkan Nala menderita seorang diri.
Nala melukai Perasaan Kin dengan kasar, dia sungguh-sungguh ingin menyingkirkan laki-laki itu dari dalam hidupnya. Dia tak membutuhkan hal lain selain dirinya, semora orang berpikir dia cukup mandiri.
Tapi semuanya salah, dia melakukannya karena telah lama putus asa dan merasa mati. Hidupnya tidak lagi berarti, dan dia mulai merasakan ledakan emosi. Rasa lelah meluap dalam dirinya, tak ada lagi tempat yang ingin dia datangi. Lalu, dia memutuskan untuk mengambil langkah yang mendiang temannya lakukan.
Jika bukan karena Kayla dan Ray, hidupnya benar-benar akan berakhir hari itu juga. Semua orang mengharapkan dirinya menderita dan pergi dari dunia ini, namun kini ada orang-orang yang berharap bahwa dia akan tetap hidup.
Hatinya terenyuh mengetahui masih ada yang bersedia mengulurkan tangan untuknya. Tapi hatinya sudah terlanjur keras, dia tak ingin ada orang lain yang memasuki hidupnya, dia tak ingin berhutang ataupun bergantung pada orang-orang. Trauma pada kejadian masa lalu membuatnya begitu kesulitan untuk jujur pada perasaannya.
# Fase keempat, Marah.
Lalu ada seseorang yang bernama Kin Adhitama. Orang itu tak jauh berbeda, sejak kejadian yang menimpa Nala dan dirinya, laki-laki itu berubah drastis, anak yang sebelumnya manis dan ramah tiba-tiba menjadi dingin dan pemarah.
Kehilangan Nala, membuatnya merasa tak berdaya dan marah. Dia gagal melindungi teman baiknya, mereka telah lama saling berbagi perasaan pada satu sama lain. Dia tak bisa menerima bahwa hubungan mereka harus berakhir seperti itu. Melihat Nala menjalani kehidupan yang buruk membuatnya semakin marah.
Dia telah sepakat untuk tak lagi mencampuri urusan Nala, dan dia benar-benar malakukannya. Mereka saling melewati, seolah asing pada satu sama lain, seolah tak pernah ada yang terjadi di antara keduanya. Hubungan mereka membeku, terlalu dingin dan menyakitkan.
# Fase keenam, Depresi.
Namun begitu keduanya kembali terhubung, tanpa sadar mereka saling berharap untuk kembali lagi seperti dulu, setidaknya mereka ingin bicara pada satu sama lain.
# Fase ketujuh, Menerima.
Meski akhirnya mereka sempat kembali lagi, namun hal tersebut tak berlangsung lama dan akhirnya keduanya kembali berpisah. Sifat mereka belum berubah, mereka saling menghindari satu sama lain, berharap tak menyakiti satu sama lain lebih dalam. Mereka lalu berpikir bahwa berpisah adalah pilihan yang bisa mereka ambil.
Karena sudah mengalami semua hal itu, mereka mulai menyadari perasaan masing-masing. Mereka terus terhubung, dan entah mengapa saling menunggu satu sama lain, hubungan keduanya cukup ambigu. Hanya mereka yang memahami arti dari perasaan mereka.
Begitu Kin kembali dari Kanada, keduanya beberapa kali keluar bersama. Mereka terlihat lebih baik saat bersama, mereka masih mendekatkan diri, ternyata ada banyak hal yang masih belum mereka ketahui tentang satu sama lain.
Benar juga, mereka bisa memulainya pelan-pelan. Memahami perasaan sendiri terkadang memang jauh lebih sulit. Setelah mengalami 7 fase tersebut, mereka berhak menentukan langkah selanjutnya.
Di dunia ini semua hal memang tak akan selamanya sama dan abadi. Semua hal bisa dengan mudah dan sulit untuk berubah, semua itu tergantung pada keadaan juga perasaan seseorang. Aku ikut berbahagia untuk apapun yang akan mereka pilih.
KAMU SEDANG MEMBACA
I ( Everything In My Life )
Novela JuvenilAileen Kayla Fawnia, pemeran utama dalam kisah ini adalah seorang gadis muda yang memiliki karakter lembut. Gadis itu tumbuh besar tanpa sosok seorang Ibu di dalam hidupnya, dia pergi dari kota kelahirannya dan menjalani kehidupan barunya sebagai mu...