4%

53K 4K 407
                                    

• Jungkook

Entah berapa kali wajah ini ku gunakan untuk tersenyum sungguh hal yang menyebalkan, aku terdiam menatap ke arah jendela yang menampilkan tetesan air hujan yang begitu deras di luar sana.

Hasrat ku kembali datang, setelah lama ku mencoba untuk menguburnya

Aku ingin mendengar rintihan itu

Tapi aku tak mungkin menyakiti orang lagi

Ottoke? Aku terlalu lapar untuk menahannya

Apa kau gila!

Aku ingin melihat cairan kental itu lagi

Aku merasakan aku berdebat  dengan diri ku sendiri, ini menyiksa bahkan lebih parah dari kecanduan narkoba, bukan lagi dengan berita meninggalnya Jennie yang telah tersebar luas di setiap penjuru sekolah, begitu pula dengan kabar pacaranku dengan gadis itu

Apa benar? Aku seorang psychopath?

Ini gila!

Kenapa benda kental berwarna merah bisa menjadi candu ku sekarang, andai saja membunuh orang adalah suatu hal yang lumrah, maka masalahnya tak akan serumit ini

Akhhhhhh (suara kucing)

Badan ku sedikit bereaksi setelah mendengar erangan kucing

"Iss apa lagi ini" kata ku geram sambil mengacak rambut ku sendiri

Disana dapat ku lihat dua ekor kucing yang tengah beradu mulut

Mereka brisik!

Andai saja tak hujan, pasti aku sudah meninggalkan cafe ini

Arghhh sudah lah ku sudah tak tahan

Aku mendekati kucing itu

Ku angkat satu untuk memisahkan mereka

Arkhhh

"Eit argh" erang ku yang secara refleks melempar kucing itu menjauh

Dia mencakar ku

Hingga cairan merah menitik pelan kebawah lantai dan meninggalkan bercak tetesan disana

Tatapan ku menajam

Aku menahan amarah dengan menggeletukan gigi ku

Apa aku berlebihan dengan ini?

Tapi prinsip ku adalah

Darah harus di bayar dengan darah

Meski makhluk itu tak memiliki akal sekalipun

Aku sudah tak peduli dengan hujan yang membuat kepala ku basah

Aku mengikuti kucing itu

"Waktu nya pulang kucing manis"kata ku pelan sambil menunjukan smirk ku

Aku menangkap nya dengan lembut

Kucing itu sudah tenang

Hmm aku senang

Aku pergi ke warung untuk membeli beberapa daging, tentu saja untuk memberi kucing sialan ini makan

"Wahh kau makan melebihi bobot mu" kata ku sambil mengusap nya

Dia memakan nya hingga tak tersisa satu daging pun

"Kajja!" seru ku sambil mengangkatnya

Aku berjalan sambil mengelus nya melewati jembatan

Aku berhenti setelah sampai puncak tertinggi jembatan itu

My Psychopath Boy (Jungkook) °×°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang