• Christy Colliventyn
Semuanya berakhir seperti keinginan ku
Aku sungguh ingin menangis saat eomma memeluk ku erat"eommaa" isak ku kencang
"tak apa..semuanya sudah baik-baik saja sekarang" aku tau eomma juga menangis tapi dia berusaha tetap membuatku tenang
Aku menangis cukup lama di pelukan eomma
Sementara appa menepuk pundak ku pelan berusaha menyalurkan kekuatan untuk ku
--skip--
Aku berjalan di tempat yang tidak ku ketahui
Tidak terlihat apapun
Bahkan aku tak yakin bahwa ini jalan
"Bagaimana kau bisa se tega ini!!"
Aku mendengar teriakan seseorang yang tidak ku ketahui dimana sumber suara itu
"jennie eonni" gumam ku ketakutan
"kau gadis bejat! Kenapa kau menutupi segalanya! Aku membenci mu!!" suara itu kembali terdengar dengan suara gema yang nyaring
"noonaa..hikss hiksss" kemudian aku mendengar suara tangisan anak laki-laki
Air mata ku menetes dengan badan yang sudah tak kuat untuk menopang badan ku sendiri
"mati saja kau"
"noonaa hikss"
"aku membenci mu!"
"noona aku takut hiksss"
"hahahahahaha" suara tawa jennie eonni dan anak kecil itu menyatu
"HAJIMAAAA" teriak ku
Aku tersentak tanpa sebab
Mataku terbuka dengan nafas yang tidak teratur..keringatku bahkan sampai membasahi bantal
Aku bangun dengan memijat kepalaku yang sedikit pusing
05.00
Aku berjalan mengambil air lalu meminum obat penenang yang akhir-akhir ini selalu ku gunakan setiap malam
Aku sudah terbiasa dengan mimpi buruk tapi aku masih saja merasa ketakutan
Setelah merasa nafas ku mulai normal aku masuk ke kamar mandi
S
K
I
PSetelah selesai mandi aroma masakan ibuku menghalangi ku untuk segera berpakaian
Dengan handuk yang masih melilit badan, aku berjalan menuju dapur
"ah beogopeuda (aku lapar)"
Eomma tersenyum melihatku
"pergilah kekamar mu dulu" ucap eomma dengan menunjuk handuk ku
Dengan segera aku kekamar dan memakai seragam ku
07.46
Dengan cepat aku memasukan asal tali sepatu ku di sela-sela tumit
Tidak ada bagi ku waktu walau hanya sekedar mengikat tali sepatu
Aku berlari dengan kencang
Aku merutuki masakan eomma yang terlalu lezat sampai aku lupa waktu di buatnya
Brakkk
Sekarang aku merutuki diriku sendiri karna tidak mengikat tali sepatu
Kau melepas kedua sepatuku dan kembali berlari
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Boy (Jungkook) °×°
FanfictionJeon Jungkook, seorang anak kecil yang tumbuh dari siraman air neraka,begitulah ungkapnya.. setelah masa-masa kecilnya di warnai oleh darah dari pisau yang tak mampu lagi ia jabarkan. Ia menangis,meringis,bahkan berteriak meminta keadilan dunia akan...