14%

30.4K 2.6K 87
                                    

• Christy Colliventyn

Semuanya berakhir seperti keinginan ku
Aku sungguh ingin menangis saat eomma memeluk ku erat

"eommaa" isak ku kencang

"tak apa..semuanya sudah baik-baik saja sekarang" aku tau eomma juga menangis tapi dia berusaha tetap membuatku tenang

Aku menangis cukup lama di pelukan eomma

Sementara appa menepuk pundak ku pelan berusaha menyalurkan kekuatan untuk ku

--skip--

Aku berjalan di tempat yang tidak ku ketahui

Tidak terlihat apapun

Bahkan aku tak yakin bahwa ini jalan

"Bagaimana kau bisa se tega ini!!"

Aku mendengar teriakan seseorang yang tidak ku ketahui dimana sumber suara itu

"jennie eonni" gumam ku ketakutan

"kau gadis bejat! Kenapa kau menutupi segalanya! Aku membenci mu!!" suara itu kembali terdengar dengan suara gema yang nyaring

"noonaa..hikss hiksss" kemudian aku mendengar suara tangisan anak laki-laki

Air mata ku menetes dengan badan yang sudah tak kuat untuk menopang badan ku sendiri

"mati saja kau"

"noonaa hikss"

"aku membenci mu!"

"noona aku takut hiksss"

"hahahahahaha" suara tawa jennie eonni dan anak kecil itu menyatu

"HAJIMAAAA" teriak ku

Aku tersentak tanpa sebab

Mataku terbuka dengan nafas yang tidak teratur..keringatku bahkan sampai membasahi bantal

Aku bangun dengan memijat kepalaku yang sedikit pusing

05.00

Aku berjalan mengambil air lalu meminum obat penenang yang akhir-akhir ini selalu ku gunakan setiap malam

Aku sudah terbiasa dengan mimpi buruk tapi aku masih saja merasa ketakutan

Setelah merasa nafas ku mulai normal aku masuk ke kamar mandi

S
K
I
P

Setelah selesai mandi aroma masakan ibuku menghalangi ku  untuk segera berpakaian

Dengan handuk yang masih melilit badan, aku berjalan menuju dapur

"ah beogopeuda (aku lapar)"

Eomma tersenyum melihatku

"pergilah kekamar mu dulu" ucap eomma dengan menunjuk handuk ku

Dengan segera aku kekamar dan memakai seragam ku

07.46

Dengan cepat aku memasukan asal tali sepatu ku di sela-sela tumit

Tidak ada bagi ku waktu walau hanya sekedar mengikat tali sepatu

Aku berlari dengan kencang

Aku merutuki masakan eomma yang terlalu lezat sampai aku lupa waktu di buatnya

Brakkk

Sekarang aku merutuki diriku sendiri karna tidak mengikat tali sepatu

Kau melepas kedua sepatuku dan kembali berlari

My Psychopath Boy (Jungkook) °×°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang