• Christy Colliventyn
Ntah perasaan apa yang membuat ku kesini
Sudah 30 menit aku terdiam di taman sendiri, hanya melihat anak muda yang sedang berpacaran atau berkumpul dengan sahabatnya
Aku tersenyum miris karna aku tidak memiliki siapapun untuk itu
Kenapa memiliki teman menjadi begitu sulit?
Tatapan ku teralih kepada seorang pria yang baru datang bersama anjingnya
Senyum kotak nampak sangat pas di wajahnya, sorot matanya memancarkan kasih sayang
Dia nampak mengajak bicara anjing peliharaannya kemudian mengacak gemas bulu-bulu nya
Dia terlihat sangat bahagia meski hanya dengan seekor anjing
Sampai saat dimana mata kami bertemu
Senyum itu pudar
Sorotan matanya pun berbeda
Perubahan raut wajahnya sangat jelas di mata ku
Hingga dia memutuskan kontak mata kami sepihak lalu membawa anjingnya pergi menjauh
Lagi-lagi aku bingung dengan itu
Apakah dia membenci ku karna aku pernah berpacaran dengan jungkook? Apa dia menyukai ku diam-diam? Apa dia cemburu?
AISHH dia bahkan tak mengenal mu bodoh
Hati ku selalu berbicara tanpa henti
• Jungkook
Aku masuk kerumah dengan keadaan yang pastinya sepi
Terasa aneh karna aku tidak mendengar suara erangan anjing
Aku melihat ke arah anjing yang tergeletak di kurungannya
"ouhh sudah mati rupanya" gumam ku
Aku tidak ingin mengotori tanganku dengan memegangnya
Lalu ku menenteng keranjang itu ke atas rooftop dan membakarnya ke dalam tong besar
Aku menyukai anjing tapi tidak suka memberinya makan
Aku rasa suara anjing kelaparan terdengar menyenangkan
Mungkin esok aku akan membeli anjing baru lagi
Drttttt...drtttttttttt...drtttttt
[Hoseok]
"wae?"
"apa kau ada di rumah?"
"hmnn wae?"
"kami semua di depan rumahmu,bukalah pintu aku sudah lebih dari 10 kali memencet bel"
"sudah ku katakan jangan datang kerumahku"
Aku memutuskan telpon sepihak
"menyebalkan" gumam ku
Aku berjalan malas lalu membukakan pintu untuk mereka
Pandanganku tertuju pada taehyung yang membawa anjingnya
"bagaimana kalian bisa bersamaan datang kesini?"
"tentu saja aku yang mengumpulkannya"-hoseok
"lalu?" ucap ku bingung
"kami ingin kerumah mu" sahut jimin dengan ceria
"apa kau tidak memberi jalan kami untuk masuk?"-suga
Dengan terpaksa aku mempersilahkan mereka semua masuk
"mana anjing mu?"-taehyung
Aku berpura-pura tidak mendengarnya dengan bermain handphone
"padahal aku ingin mengajaknya bermain dengan anjing ku" ucapnya lagi
Sementara yang lain sudah lebih dulu masuk kekamar ku
Lagi-lagi aku tidak menghiraukannya dan menyusul teman ku masuk ke kamar
"kamar mu benar-benar seperti kamar perempuan, sangat rapi"-jin
"laki-laki juga bisa bersikap rapi" sahut ku
Lalu mereka hanya tersenyum seperti orang gila
"jujurlah apa tujuan kalian datang kesini" ucap ku jengah
Mereka sangat jarang kesini, mereka bahkan mengatakan bahwa rumah ku sangat membosankan dan sepi
"kami hanya ingin kau mengajari kami"-taehyung
"apa?"
"perkerjaan rumah yang akan di kumpulkan besok, kau tidak akan memberikan jawaban itu jika kami tidak kesini" ucap jimin lesu
Aku melempar buku itu ke arah mereka
"aku lebih suka memberikan kalian jawaban dari pada kalian kesini, sana pergilah" usir ku kesal
"apakah bayi kita ini marah?" goda namjoon
"kalian sangat terlihat jelas hanya memanfaatkan ku"gumam ku pelan
"ayolahh buat apa memiliki teman jika tidak ada manfaatnya"-suga
"dan kalian tidak ada manfaatnya"sahut ku cepat
Skip---- >
• Christy Colliventyn
Pandanganku tertuju pada taehyung sunbae yang sedang membaca buku sambil berjalan
Langkah ku memcepat mengiringi langkahnya
Apa dia memang berjalan secepat ini?
Brukkkk!
Aku menabrak seseorang dan menumpahkannya ke gadis itu
"apa kau gila!" teriaknya
"mianhae-yo aku ben_"
"mudah bagi mu untuk berkata 'mianhae-yo?' " ucap nya dengan kesan mencibir lalu menumpahkan semua minumannya ke atas kepalaku
Dengan bodohnya aku diam tak bergeming
Aku menyentuh kepalaku yang lengket dengan susu coklat
"sudah lah jisoo-ya..apa kau ingin menghabiskan waktu mu hanya untuk gadis tak jelas ini" sahut ka lisa sambil memandang ku
Lalu dia memberikan isyarat agar aku lekas pergi dengan dagunya
Belum sempat aku beranjak ka rose menghalangi ku dengan mendorong tubuhku kuat hingga badanku menyentuh lantai
"beraninya kau pergi dengan semudah itu"-ka rose
Dengan cepat dia menginjak perutku lalu menendangnya
"akhhh"
Di sela-sela itu aku melihat lelaki devil itu berjalan santai melalui ku
"lihatlah bahkan dia tak memperdulikanmu" -ka jisoo
Dia langsung menarikku bangun dan menyeretku seperti peliharaan
"lepaskan tangan mu"
"taehyung sunbae" gumam ku
"oww ada pahlawan rupanya" ucao ka rose berlagak dengan sangat terkejut
"lepaskan dia jisoo-ya..kita bisa kena masalah" bisik ka lisa
Tapi tidak di dengar sedikit pun
"taehyungie kau ingin dia?"
Taehyung sunbae hanya berdiri di depanku
"ini yang terakhir untuk mu gadis kecil" ucap ka jisoo yang mengangkat tangannya seakan ingin memukul ku dengan cepat aku menutup mata
Merasa tidak ada terjadi apa-apa aku membuka mata perlahan
Ka lisa menahan tangan ka jisoo
"aku tidak ingin kau terkena masalah jisoo-ya , hentikan ini..jebal" ucapnya sambil menatap ka jisoo
Taehyung sunbae langsung menarik ku
"Ku tidak menyangka kau menjadi seperti ini" bisik taehyung sunbae yang membuat ka jisoo memperlihatkan mimik terkejut
vomentt
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Boy (Jungkook) °×°
FanfictionJeon Jungkook, seorang anak kecil yang tumbuh dari siraman air neraka,begitulah ungkapnya.. setelah masa-masa kecilnya di warnai oleh darah dari pisau yang tak mampu lagi ia jabarkan. Ia menangis,meringis,bahkan berteriak meminta keadilan dunia akan...