57%

16.7K 1.7K 213
                                    

* klik videonya supaya feelnya lebih dapet :)

✔️ make sure you like and comment

Lagi dan lagi suara tangis meramaikan sebuah ruangan bernuansa putih yang di lengkapi dengan beberapa alat medis yang sudah sunyi tanpa suara

Hari ini laki-laki berwajah tampan itu menjalankan takdir terakhirnya, wajah pucat pasi dengan mata yang tertutup serta badan yang terbujur kaku, gadis yang notabenenya adalah kekasih Baejin tersebut terduduk lemas di dinginnya lantai

Sang ibu pun seakan tak pernah kehabisan air mata dan tenaga untuk terus terisak, setelah kepergian sang ayah, wanita itu harus kehilangan anak bungsunya lagi, Irene selaku menantunya pun turut menenangkan

"hyun sung berkata akan datang ke korea esok eomma" ucap Irene sedih mengingat suaminya yang bekerja di luar negeri sehingga tidak dapat datang cepat waktu

Sementara Jungkook hanya terdiam di luar ruangan, dengan mata yang sesekali terpejam menahan kantuk yang kini menghampirinya, ia bingung mengapa semua orang begitu sedih atas kepergian Baejin

Jungkook mendongakan kepalanya ketika melihat Christy yang baru saja keluar ruangan, mata gadis itu sembab dengan nafas yang tak kunjung teratur, tangannya bahkan tak berhenti bergetar sedari tadi

PLAKKK!!!!

Pipi Jungkook memanas tak kala telapak tangan Christy mendarat dengan begitu sempurna di pipi kirinya, tangisan Christy semakin tak terkendali dan Jungkook sendiri menyadarinya

"Kau membunuhnya" gumam Christy menahan amarah, tidak ada terbesit rasa takut di dalam matanya, gadis itu benar-benar kehilangan rasa sabar

Jungkook paham dan langsung menarik Christy menjauh dari sana, langkah besarnya membawa gadis itu ke bagian taman belakang yang nampak tidak memiliki kehidupan, sangat sunyi

"kenapa kau membawa ku kesini? Kau ingin membunuh ku juga? Lakukanlah" -Christy

"Chris_"

"Wae?" -Christy

"aku tidak membunuhnya" sahut Jungkook cepat sembari menatap lurus ke arah bola mata gadis di depannya

"jangan bercanda" ia tertawa di sela-sela luncuran air mata, terlihat sangat kacau dengan mata sembab, hidung merah, dan rambut yang tidak tertata rapi

"aku tidak sebodoh itu"-Christy

"kau memang tidak punya hati, kenapa bisa-bisanya tuhan menciptakan manusia hina seperti dirimu!" -Christy

Jungkook tertegun dalam beberapa saat, perkataan Christy benar-benar meremas perasaannya

"aku benar-benar tidak membunuhnya!" ucap lelaki itu tegas dengan urat leher yang timbul dengan nyatanya

Christy tersenyum sumbang, berdebat dengan Jungkook tidak akan ada habisnya, ia membalikkan badan dan berjalan beberapa langkah dari Jungkook berada

"kau benar-benar tidak mempercayaiku?" suara berat tersebut menghentikan langkah Christy

"haruskah?"-Christy

"jika memang aku, dengan bangga akan ku katakan bahwa memang aku lah yang membunuhnya" mereka masih dengan posisi yang sama di mana Jungkook berdiri menghadap ke arah Christy yang membelakanginya

"tapi kali ini tidak, sungguh" nada lelaki itu melemah membuat Christy membalikan badannya dengan perlahan

"lalu apa yang kau katakan di sekolah tadi? Seakan-akan kau sudah mengetahui lebih dulu bahwa Baejin telah tiada"

My Psychopath Boy (Jungkook) °×°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang