• Christy Colliventyn
Aku lega..
Sungguh..bahkan aku bangga pada diriku sendiri
Kau tak melakukan kesalahan kali ini chris..itu pilihan yang bagus,benar
Seperti biasa aku berjalan ke kantin seorang diri, ntah mengapa perasaan ku lebih senang sekarang
Hingga aku duduk lengkap dengan makanan dan minuman ku
Perasaan senang ku tadi berubah menjadi gugup saat melihat ketiga kaka kelas yang akhir-akhir ini mengganggu pikiran ku
Ka lisa menatap ke arah ku dan pada saat itu juga aku menunduk
Tak seperti dugaan ku, dia malah seperti membawa teman-temannya menjauh
Perhatianku tertuju pada mereka bertiga, tak terlihat mengerikan jika di lihat dari sini
Seperti gadis biasa yang tertawa dan ceria bersama sahabatnya
Mereka terlihat sangat akrab satu sama lain
Aku tahu persis kenapa mereka bertingkah tidak menyukai ku,tentu saja.
Karna akulah penyebab mereka kehilangan salah-satu sahabat mereka
Andai saja aku bisa mengatakan kebenarannya bahwa aku tidak tau apa-apa soal ini
Tanpa sadar aku menangis sendiri, aku bahkan tak tau kapan air mata ini mulai jatuh
Aku hanya ingin menangis dengan tenang
Ini lebih sakit karna aku tak bisa melampiaskannya kepada siapa pun
"chris kenapa kau menangis?"
Aku terkejut saat seseorang berdiri di depan ku
Jin sunbae
Kenapa dia kemari?
"ani..aku tak apa-apa sunbaenim,aku harus ke kelas" ucap ku langsung berdiri lalu membungkukan badan
"tapi makanan mu masi belum tersentuh"sahut nya heran
Aku hanya tersenyum untuk jawaban itu
Aku langsung berjalan cepat
Bukan ke kelas
Tapi ke toilet, seperti kata ku
Aku ingin menangis dengan tenang
Toilet nampak sepi tak seperti biasanya
Baguslah
Aku langsung masuk ke toilet kosong dan menguncinya
Air mata ku mulai jatuh lagi, kali ini sudah tak terkontrol hingga isakanku bisa saja terdengar jelas
Aku tak tau jelas karna apa aku menangis,yang pasti aku menyesali semua yang ku lakukan
"aku tak melakukannya"
"andai kalian tau..aku lah yang paling tersakiti disini" gumam ku pelan tapi terasa nyaring karna suara ini menggema
Suara ku sampai serak sekarang
"berilah aku waktu untuk hidup tenang meski sebentar"
Aku kembali menangis dalam diam
Hingga ku memejam kan mata
Mengatur nafas dengan pelan
Mulai menghapus air mata dan mulai menepuk-nepuk muka ku
Bel pasti akan berbunyi sebentar lagi
Aku langsung keluar toilet
Aku terkejut saat melihat seorang gadis berponi di hadapan ku
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Boy (Jungkook) °×°
FanfictionJeon Jungkook, seorang anak kecil yang tumbuh dari siraman air neraka,begitulah ungkapnya.. setelah masa-masa kecilnya di warnai oleh darah dari pisau yang tak mampu lagi ia jabarkan. Ia menangis,meringis,bahkan berteriak meminta keadilan dunia akan...