• Christy Colliventyn
Beberapa hari berlalu dengan tenang
Tenang dalam artian lelaki itu tidak membuat ku resahDia cenderung kembali seperti yang dulu aku lihat sama seperti sebelum aku pengenalnya dengan sebutan 'devil'
Bermain dengan sahabatnya dengan senyuman manis
Pikiran yang tak pernah lepas di otak ku adalah 'apakah dia orang yang sama?'
Seseorang dengan senyum lembut dan seorang pembunuh handal dengan tatapan dinginnya
Tapi aku tidak heran akan hal itu, dia seorang psychopath
Aku mencari beberapa sumber dari berbagai situs dan bertanya kepada appa ku
Seorang psycho cenderung susah di kenali dalam artian sering memiliki kepribadian berbeda, psycho juga memiliki daya analisa yang tinggi dan cenderung sangat cerdas
Psycho juga tidak memiliki rasa empati kepada orang lain
Aku memikirkan itu semua sambil mencoret buku hingga terlihat gumpalan kusut karna tinta pulpen ku sendiri
Kenapa aku tidak bisa berhenti untuk terus penasaran dengannya?
• Author
Jimin selalu tersenyum hingga matanya hampir tenggelam oleh pipinya
"berhentilah tersenyum bodoh! Menjijikan!"-hoseok
Mata jimin melebar seiring senyumnya pudar
"silahkan katakan sekali lagi" ucap jimin
"menjijikan!" ulang hoseok tak mau kalah
Dengan cepat jimin mencubit dada hoseok
"akh sakit bodoh!" keluh hoseok sambil mengelus dadanya yang sedikit berdenyut
Jin tertawa hingga lupa bahwa makanan masi bersarang di mulutnya
"dada nya bisa membesar jika kau selalu melakukan itu hahaa"-jin
"biarkan saja! Dia selalu tidak suka melihat ku senang"-jimin
"memang apa itu?"-namjoon
"apa?"-jimin
"yang membuat mu senang"-namjoon
"apalagi jika bukan camping yang akan di adakan esok" sahut suga dengan tenang
Jimin kembali tersenyum sambil mengiyakan perkataan suga
Mereka kemudian hanya menganggukan kepala setuju
"jungkook-ya kau ikut bukan?"-jin
"sudah ku katakan di rumah le_"-jungkook
"aku sudah menulis nama kita semua, jadi semua harus ikut"-jimin
"yak! Bagaimana bisa kau memasukan namaku tanpa seizin ku"-taehyung
"buktinya aku bisa haha"-jimin
"aku tidak mau!"-jungkook
"aku sudah mengeluarkan uang untuk mendaftarkan nama kita semua,seharusnya kalian berterimakasih"-jimin
"bagaimana aku bisa berterimakasih, kau akan meminta uang nya lebih banyak dari yang kau keluarkan"kesal jungkook
"anggap saja itu bunga" senyum jimin
"sudahlah bukan kah kalian sudah berbaikan..kenapa tetap malas untuk mengikuti hal seperti ini"-suga
"aku tak ingin ikut tidak karnanya"ucap jungkook membela diri
"taehyung-ie bagaimana?"
Semua menengok ke arah gadis yang baru saja datang sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Boy (Jungkook) °×°
FanfictionJeon Jungkook, seorang anak kecil yang tumbuh dari siraman air neraka,begitulah ungkapnya.. setelah masa-masa kecilnya di warnai oleh darah dari pisau yang tak mampu lagi ia jabarkan. Ia menangis,meringis,bahkan berteriak meminta keadilan dunia akan...