Jeon Jungkook, seorang anak kecil yang tumbuh dari siraman air neraka,begitulah ungkapnya.. setelah masa-masa kecilnya di warnai oleh darah dari pisau yang tak mampu lagi ia jabarkan.
Ia menangis,meringis,bahkan berteriak meminta keadilan dunia akan...
Malam ini jungkook berniat untuk kerumah sakit, namun niatnya itu terhalang oleh sebuah pesan yang di kirimkan ibunya
Jungkook memakai pakaian formal dengan jas hitam namun tidak di sertai dasi, kancing atas pertama ia biarkan terbuka agar tidak terlihat culun dan lemah
Jungkook menatap pantulan dirinya di kaca lebar yang menampakan raganya secara utuh
"sepertinya aku jatuh cinta pada diriku sendiri, kau sangat tampan" gumamnya sambil tersenyum namun beberapa saat kemudian ia bergidik geli "ah aku sudah gila!"
S K I P
Jungkook berjalan dengan sikap arogam yang sedikit ia tonjolkan, beberapa orang terdengar memujinya dan membuat wajah lelaki yang tengah membenarkan kerah baju itu semakin menyunggingkan senyum bangga pada dirinya sendiri
Sampai dimana langkahnya terhenti di ruangan vvip di sebuah restoran, jungkook mendekat ke arah sepasang suami istri yang kini tengah tersenyum padanya
"kau tampan sekali, kemarilah"ucap ibu jungkook sambil menyuruh anaknya itu duduk di sampingnya
Jungkook tersenyum seraya memberi salam hormat lalu duduk di tempat yang sudah di sediakan untuknya
Jungkook mengercit saat melihat sebuah kursi kosong di seberangnya
"apakah ada seseorang lagi?"-jk
Ibu jungkook mengangguk namum belum sempat ibu jungkook berujar, seorang pemuda sudah lebih dulu duduk di bangku kosong tersebut
"mian ak_" ucapan baejin terhenti saat bola matanya menangkap sosok jungkook yang terlihat terkejut saat menatapnya balik
"jungkook-ya ini adik mu yang pernah eomma ceritakan"seolah tak merasa aneh dengan situasi, ibu jungkook malah tersenyum, sedangkan jungkook sendiri terkejut bukan main
"eom-eomma" kali ini baejin yang berujar
Baejin bahkan menggeleng kecil seolah menolak perkataan ibunya
"apa yang kau lakukan baejin-ya, sapa lah hyung mu" suruh lelaki paruh baya yang di yakini jungkook adalah ayah tirinya
Nafas baejin seakan tercekat hingga ia sedikit terengah-engah sekarang, baejin meremas-remas tangannya sendiri di balik meja yang tertutup kain berwarna putih bersih
Baejin menundukan kepalanya sedikit seolah memberikan rasa hormatnya"annyeonghaseo, kau bisa memanggilku baejin, semoga pertemuan kali ini adalah awal ke akraban kita,hyung" ucapan baejin terdengar sangat asing seolah ia menjelaskan bahwa ia memang tidak mengenal jungkook sebelumnya
Jungkook membalas salam baejin dengan menundukan pelan kepalanya "tentu saja,mari untuk saling mengenal setelah ini"
"wajah kalian memang berbeda,namun sama-sama terlihat sangat tampan"puji ayah tiri jungkook
Jungkook tersenyum berniat untuk menghormati pujian lelaki itu
"eum aku ijin untuk ke toilet sebentar" pamit jungkook yang setelah itu langsung pergi menuju toilet
Di setiap langkahnya jungkook masih mengumpat dengan wajah kesalnya
Bagaimana bumi seluas ini terasa begitu sempit?-jk
Tangan jungkook baru saja ingin memasuki toilet namun suara seseorang memasuki telinganya dengan sangat pelan
"aku sangat tak menduga"-baejin
Jungkook menoleh walaupun dia mengenali pemilik suara itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
