halo everyone... :)
Masi inget? Ehehehe
Sorry karna hiatus nya lama banget
Makasih buat penunggu setia cerita yang beberapa part lagi bakal tamat ini...Setelah cerita ini kalian mau aku bikin tentang psycho dengan pemain yang beda lagi, atau cerita romansa anak sma yang masi bersangkutan dengan kpop? Sugar daddy juga boleh si pfttt, tapi aku bakal lebih fokus ke sini dulu yah
Karna kalian udah nunggu lama aku bakal bikin part ini lebih panjang ata engga bikin dua part, udah bisa nebak belum endingnya gimana?
✔️ make sure you like and comments
Kini dua orang tersebut berada di kediaman Jungkook yang lama, dengan pelan Christy membantu lelaki itu untuk membersihkan luka di wajahnya "sepertinya ia sangat mencintai Jennie Sunbae bukan?" mimik kekecewaan terlihat sekilas yang dapat di lihat langsung oleh Jungkook
"sampai-sampai ia memukulimu sebegini parahnya" lanjut gadis itu
"semua manusia akan menjadi monster jika bersangkutan dengan orang yang di cintai" sahut Jungkook
Christy mengangguk kecil, bayangan Taehyung yang memakinya penuh rasa benci bahkan masih terus terulang di pikirannya
"bagaimana kakimu?"
"sudah tak apa"
Christy mengambil plester luka lalu menempelkannya di pelipis lelaki itu dengan perlahan "tahan, ini mungkin akan sakit"
"aku sudah terlatih dari kecil untuk luka seperti ini" sahut Jungkook sambil tersenyum, namun sepertinya Christy tidak terlalu mengambil makna dari apa yang di katakan Jungkook sebelumnya
"mungkinkah ini akhir kita?"
"kau sudah mengingat itu?"
Christy menghela nafasnya pelan "sedikit, kau menyuruhku untuk berpura-pura menjadi kekasihmu waktu itu bukan?"
"benar"
"kita tidak akan masuk pagar besi semudah itu" lanjut Jungkook yang membenarkan posisinya setelah Christy selesai dengan tugas keperawatannya
"wae?"
"kau akan tahu nanti"
S
K
I
PGadis berkulit putih itu memasuki sekolah dengan perasaan yang begitu khawatir, ia bahkan tidak tahu apa yang akan terjadi setelah kejadian menegangkan semalam, namun tiba-tiba saja sebuah tangan hangat menggenggamnya dengan penuh
"apa dia mengganggu pikiranmu?" suara berat Jungkook terdengar jelas di sunyinya lorong bernuansa putih itu
"tidak" sahutnya pelan
"tidak salah lagi" sambung Jungkook
"dia tidak akan bisa menyentuhmu, jangan takut" Jungkook mengeratkan genggamannya sembari berjalan pelan menyelusuri lantai sekolah
Gadis itu mengercit "apakah membunuh seseorang adalah permainan untukmu?" Christy menghentikan langkahnya di susul oleh Jungkook yang menatapnya heran
"aku tidak mengatakan akan mem_"
"kau akan segera membunuhnya" potongnya cepat
"benar" sahut Jungkook
Christy terdiam beberapa saat "tak bisa kah kau berhenti dan diam saja!" wajah gadis itu memerah, siratan mata tajam itu kembali ia pukulkan terhadap lawan bicaranya
"Aku muak! Aku kira aku salah karna bersyukur selamat dari mautku sendiri, yang kau lakukan benar-benar gila!" Christy melepaskan genggaman tangan Jungkook namun lelaki itu kembali meraihnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Boy (Jungkook) °×°
FanfictionJeon Jungkook, seorang anak kecil yang tumbuh dari siraman air neraka,begitulah ungkapnya.. setelah masa-masa kecilnya di warnai oleh darah dari pisau yang tak mampu lagi ia jabarkan. Ia menangis,meringis,bahkan berteriak meminta keadilan dunia akan...