• Christy Colliventyn
"eommaaa" teriak ku dari kejauhan
"wae?"
"name tag ku dimana eoh" ucap ku sambil membongkar isi tas
Aku rasa aku memakai nya semalam
Ahhh aku rasa aku akan mati
Itu name tag ku satu-satunya, aku malas jika harus membuatnya lagi
"cari lah dengan pelan, bagaimana menemukan benda kecil itu jika kau mencarinya dengan gelisah"-eomma
Sudah 15 menit aku mencarinya sedari tadi
Benda kecil itu memang membuat keringat ku turun di pagi buta ini
Aku melihat jam yang terlilit di tangan ku
Yah sepertinya aku harus menyerah
"biarlah eomma aku akan berangkat sekolah, jika eomma melihat name tag tolong simpankan untukku eoh"ucap ku sambil mengikat tali sepatu
"ne..berangkat lah cepat"
S
K
I
PAku berjalan sambil sesekali bernyanyi
Suaraku memang tidak terlalu bagus tapi bernyanyi adalah salah satu hobiku
Pikiran ku kembali teringat pada kejadian semalam saat melihat garis polisi di salah satu gudang minyak yang lama tidak terpakai
Banyak orang bergerumbung
"ahjuma,apa yang terjadi?"
"terdapat mayat anak lelaki di gudang itu"ucap ahjuma itu spontan membuatku menutup mulut
"astaga malang sekali anak kecil itu"
"siapa yang tega melakukan hal seperti ini?"
"ah hati ku sungguh miris"
Banyak orang yang berbicara di sekitar ku
Andai saja waktu ku masih banyak mungkin aku bisa berdiam sebentar
Tapi nyatanya tidak, jadi aku melanjutkan perjalanan ku
Anak kecil?
Pisau berdarah?
Lelaki devil itu?
Benarkah?
Aku berjalan dengan penglihatan buram
Mental ku mungkin bisa saja rusak karna terlalu sering berurusan dengan pembunuh berdarah dingin sepertinya
Aku tidak ingin lagi berurusan dengannya,kali ini status pacaran itu pun aku harus segera mengakhirinya
Aku berjalan sambil menggenggam tali tas ku
Menumpukan keberanian ku
Sampai saat aku masuk sekolah
Tiba-tiba saja aku merasa takut
Kemana keberanian ku tadi?
Ani
Ini bukanlah hal sulit
Christy-ya bicara itu mudah
Yakinlah..
Aku menyelusuri lorong kelas 12
Semua kaka kelas menatap ku heran bahkan dengan tatapan sinis karna berani melewati lorong mereka
Bukankah ini sekolah yang tidak memiliki hak kuasa?
Sampai saat aku berada di depan kelas lelaki devil itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Boy (Jungkook) °×°
FanfictionJeon Jungkook, seorang anak kecil yang tumbuh dari siraman air neraka,begitulah ungkapnya.. setelah masa-masa kecilnya di warnai oleh darah dari pisau yang tak mampu lagi ia jabarkan. Ia menangis,meringis,bahkan berteriak meminta keadilan dunia akan...