• Taehyung
"yak taehyung!" aku tersentak saat hoseok memanggil ku dengan kencang
"berhentilah melamun, ini ke 14 kali nya aku menegur mu"-hosoek
"ara!" sahut ku kesal
"kau pasti tengah memikirkan suatu hal yang_"-namjoon
"hey! Pikiranku tidak sejorok dirimu" ucap ku dengan cepat memotong perkataannya
Namjoon hanya tertawa melihat wajah kesal ku
Aku terdiam lagi sambil mengingat betapa bodoh nya aku yang hanya diam saja pada saat itu
Sampai gadis berwajah polos itu menampar jisoo dengan penuh emosi, sungguh di luar dugaan ku
-Flashback on-
PLAKKKK!
"aku bukan pembunuh!"
Aku dengan spontan menahan tubuh jisoo yang hampir saja jatuh akibat kencangnya tamparan itu
"kau tau aku muak dengan semua ini! Kau tau?! Aku selalu menangis karna perlakuan mu! Aku selalu bersabar karna tingkah mu! Coba katakan pada ku berapa lama lagi aku harus menahannya?!"
Aku sungguh tidak percaya bentakan itu keluar dari bibir kecil nya
Mata nya berkaca-kaca namun terlihat berapi, wajah nya memerah, sesekali air matanya juga jatuh
"aku tau berada di posisi mu bukanlah mudah! Tapi kau tak pernah berpikir bagaimana berada di posisi ku! Semua orang memandangku sebelah mata! Memandangku dengan penuh kebencian! Dan itu bukanlah suatu hal yang mudah!"
Aku tau dua gadis di hadapan ku ini sama rapuh nya, mereka sama sakit nya hanya saja penyebab rasa sakit mereka berbeda sehingga sulit untuk mengerti satu sama lain
Begitu juga dengan ku
Aku untuk sekarang berada di pihak jisoo, kami sama-sama ragu,tidak menerima takdir,dan kami sama-sama membenci gadis itu
Aku selalu mencoba untuk berusaha tidak egois dan mencoba memahami gadis itu,namun di beberapa waktu aku tak bisa menahan untuk tidak membenci nya
Aku mudah marah,namun aku juga mudah meredakan amarah
Mungkin lebih tepatnya aku lelaki labil
Tak lama setelah itu christy berjalan menuju keluar cafe
"aku harus memberinya pelajaran"aku menahan tangan jisoo yang juga ingin beranjak pergi
"hentikan jisoo ya!" ucap ku dengan suara penuh penegasan
"gadis itu baru saja menampar ku!" ucap nya tak terima
"satu tamparannya itu tak sebanding dengan kekerasan fisik yang kau lakukan padanya" ucap ku
"gadis itu memang jahat!"
"apakah dia pelaku bully?"
"kenapa lelaki itu baru bereaksi sekarang?kenapa tidak dari tadi? Dia tak pantas di sebut lela_"
Aku menatap seorang yang baru saja menggantung perkataannya saat aku memberikan tatapan padanya
Aku tersenyum lalu beranjak pergi
Aku tidak marah karna perkataannya, yang dia katakan itu memang benar adanya
-Flashback off-
"Yak! Ini ke 15 kalinya aku menegurmu! Sekali lagi kau melamun akan ku pastikan kau akan mendapat piring cantik"-hoseok
"jika piring itu benar cantik maka akan ku jadikan dia istri ku" sahut ku
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Boy (Jungkook) °×°
FanfictionJeon Jungkook, seorang anak kecil yang tumbuh dari siraman air neraka,begitulah ungkapnya.. setelah masa-masa kecilnya di warnai oleh darah dari pisau yang tak mampu lagi ia jabarkan. Ia menangis,meringis,bahkan berteriak meminta keadilan dunia akan...