Make sure you like and comment
• Author
Malam ini christy mendapat pesan singkat dari baejin, setelah cukup lama menghilang lelaki yang lebih muda satu tahun darinya itu mengatakan jika dirinya ingin bertemu
Tentu saja dengan mudah christy mengiyakan kemauannya, baejin yang selalu setia datang kerumah sakit semenjak ia koma, dan tak lupa wajah tampan yang selalu tersenyum ramah padanya
"sudah lama menunggu?" ungkap baejin tak lama saat christy masuk kedalam mobilnya
"aniyo" sahut christy di iringi senyumnya
Baejin mengangguk lalu memulai menjalankan laju mobilnya dengan kecepatan sedang
"noona"-baejin
Christy menoleh pada sang penegur
"kapan kau sekolah? Bukankah sudah terlalu lama?"-baejin
"kau benar..esok aku akan memulai semuanya lagi dari awal"
"hmm baguslah"
"mengapa kau tidak menggunakan nama koreamu?"ucap baejin tiba-tiba menanyakan pertanyaan yang memang ia simpan sejak awal bertemu
"entahlah..aku sudah menggunakan nama ini sejak kecil"
"tapi kau memiliki nama korea bukan?"
"tentu, nama koreaku kim ara"
"kim ara..nama koreamu lebih mudah di sebutkan"
"hmm ya..hanya kau yang mengetahui nama koreaku selain keluarga ku"
"ahh benarkah? Hahaha mengapa aku begitu senang" christy ikut tersenyum melihat tawa baejin yang terlihat begitu bangga pada dirinya sendiri
"ayahmu bukan orang korea?"
Christy mengangguk
"ibuku bertemu ayahku di toronto canada, entahlah mungkin karna cinta menjadikan ayahku memilih kuliah di korea dan menetap disini hingga sekarang"-christy
"kau pernah ke canada?"-baejin
Christy menggeleng "wajahku mungkin tidak terlihat seperti orang korea, tapi aku sungguh tidak bisa berbahasa inggris dengan benar hahaha"
"aku kira kau pandai berbahasa luar, apakah ayahmu tidak pernah mengajarkannya?"-baejin
"pernah, tapi ayahku juga lebih menyukai bahasa korea dari pada bahasa negaranya sendiri"
Perbincangan mereka tidak terputus sepanjang jalan seakan selalu ada yang perlu untuk di bahas
"kau semalam bertemu jungkook hyung?" ucap baejin yang membuat christy tiba-tiba teringat kejadian malam itu dimana jungkook hampir saja terluka karna peluru yang entah datang dari mana
"kau tau dari mana?"
Baejin memfokuskan pandangannya pada jalanan "ani, hanya menebak"
-skip-
"nahh kita sampaii.." ucap baejin dengan nafas lega
"noona, boleh ku tutup matamu?" sesaat setelah lelaki itu mengambil penutup mata berwarna hitam
"untuk apa?"
"kau harus setuju jika kau penasaran"
Dengan ragu christy menganggukan kepalanya yang tentu saja mengembangkan senyum lawan mainnya. Dengan telaten lelaki itu mengikatkan kain hitam demi menutup mata christy secara keseluruhan
Tuk....
Tuk....tukk...tuk.....Baejin menggiring christy masuk ke dalam sebuah cafe yang terdengar tak berpenghuni
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Boy (Jungkook) °×°
FanfictionJeon Jungkook, seorang anak kecil yang tumbuh dari siraman air neraka,begitulah ungkapnya.. setelah masa-masa kecilnya di warnai oleh darah dari pisau yang tak mampu lagi ia jabarkan. Ia menangis,meringis,bahkan berteriak meminta keadilan dunia akan...