Isyan terpaksa berlibur ke Jepang untuk menghindari mantan tunangan yang mengunjunginya di London. Tanpa sengaja ia bertemu seorang pria yang membutuhkan pertolonganya. Siapa sangka, pria itu adalah salah satu orang yang sering muncul di majalah For...
Lucas tidak menyangka, tempat pertemuan yang disiapkan Mr.Yoshiro bukanlah hotel berbintang atau restoran mewah seperti perkiraannya. Pria pendek berusia sekitar 40 tahun itu justru mengajaknya bertemu disebuah rumah di tengah hutan yang berada cukup jauh dari Tokyo.
Lucas menggunakan helikopter untuk sampai di tempat itu. Sebuah tempat yang dikelilingi pohon-pohon besar dengan halaman yang luas. Ada sebuah rumah panggung di tengahnya, namun beberapa bangunan yang terbuat dari besi mengitari rumah tersebut. Mungkin bangunan itu adalah gudang senjata mereka. Ia sedikit kagum melihat rumah ini tidak menggunakan pagar sama sekali. Mungkin nama besar Yakuza sudah cukup menghentikan penjahat yang ingin menyusup.
Sesaat Lucas merasa ragu ketika helikopternya mendarat di halaman tersebut. Namun pria itu mengingatkan dirinya bahwa ia sedang berurusan dengan kelompok mafia yang sangat terkenal di dunia. Dan menurut pengalamannya, para mafia memang sering memiliki kebiasaan yang aneh.
Dengan sombongnya, Lucas hanya membawa dua bodyguard ke salah satu sarang Yakuza tersebut. Ia yakin, tidak ada kelompok mafia manapun yang berani macam-macam kepadanya. Jika tidak, Lucas tak segan-segan menghancurkan aset berharga mereka.
Ia rela jauh-jauh datang ke tempat ini agar mendapatkan jalur yang mulus untuk meraih keinginannya, daripada berbuat kekerasan yang akan menambah musuhnya. Terlebih, ia bisa mendapat koneksi baru di jaringan underground jepang ini.
Mr. Yoshiro sendiri yang menyambut kedatangan Lucas. Mereka bersalaman dan membuat Lucas menyadari bahwa pria itu tidak memiliki 2 jari, yang berarti ia pernah 2 kali berbuat kesalahan sehingga harus memotong jarinya sendiri. Begitulah tradisi kelompok Yakuza.
Lucas bersama Mr. Yoshiro memasuki rumah panggung, dan tepat ketika pintu tertutup di belakangnya, ia merasa seseorang memukul tungkuk kepalanya dan membuatnya terhuyung dan jatuh.
Bukan tidak memiliki kemampuan, Lucas justru mahir dalam ilmu bela diri, namun ia sama sekali tidak terpikir bahwa pria yang disapa Mr. Y itu akan berani mengkhianatinya. Dan serangan tersebut sangat mendadak sehingga membuat Lucas benar-benar tidak siap menghadapinya.
Lucas terbaring di lantai kayu. Sebelum kesadarannya benar-benar hilang, ia melihat seorang pria berdiri menjulang di hadapannya. Sosok yang sangat ia kenal, sekaligus sangat ia benci.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part ini sedikit dulu, karena setelah ini akan ada part action yang bikin ngos-ngosan nulisnya, ehh bacanya...