Sementara itu, di sebuah balkon kamar, seorang pemuda menatap bolak-balik ponsel dan langit dengan ekspresi marah sekaligus kecewa. Angin malam yang sangat dingin hingga menembus tulang tak membuat pemuda itu beranjak dari tempatnya. Hatinya seperti terasa seperti terbakar dan sangat perih begitu melihat postingan yang diunggah beberapa menit lalu. Yup, orang itu adalah Raveno.
Raveno sungguh tidak rela jika Vanesa berdekatan dengan cowok selain dirinya. Namun dia juga sadar, dirinya tidak berhak untuk melarang Vanesa berdekatan dengan siapa pun.
Bagaimanapun ini salahnya sendiri. Seandainya waktu bisa diulang, mungkin Raveno tidak akan mengucapkan kata-kata itu, kata-kata yang menyakiti Vanesa.
Raveno seperti ditampar oleh kenyataan bahwa dirinya akan sulit untuk memiliki Vanesa kembali.
Saat kau tidak menginginkannya, kau akan sangat mudah untuk memilikinya. Namun, saat kau benar-benar ingin mendapatkannya, kau akan sulit untuk memilikinya, batin Raveno sambil menghela napas dan megepalkan tangan.
Pemuda itu kemudian mengacak rambut frustasi, "Shit!" umpat Raveno. "Bodoh banget, sih, gue. Kenapa coba gue gak dengerin penjelasan Vanesa malam itu?" Raveno mengerang keras lagi, seakan-akan itu bisa membuat hatinya lega, barang sedikit.
Raveno mengambil ponsel dan membuka laman Instagram-nya. Raveno memilih foto yang sekiranya cocok untuk caption yang akan ia buat dan suasana hatinya saat ini. Cowok itu sebenarnya jarang mengunggah apa pun ke media sosial. Hanya ada beberapa foto dirinya, lansekap alam, dan postingan coveran lagu.
@Raveno.AP Penyesalan memang slalu datang di akhir.
❤36.934 likes
💬11.543 comment
@oziPD Cielah, bisa galau juga lo
@lisaM Omaigat, my lophe-lophe prince, i love you
@mimi.periiii Unch, suami akoh ganteng banget
@seblak.panas.hot Di-order kuy seblaknya, masih panas, sepanas liat mantan udah taken
@Raveno.AP @oziPD // Jijik gue @lisaM @mimi.periiii
@oziPD Anjir, cocok ni buat lo, Bro @seblak.panas.hot
@divaa__ Mampos lo *ketawa jahat*
@Angel_C Kamu kenapa, Sayang?
@mimi.periiii Ih ... kamu jangan gitchu, kamu kan raja di khayangan akoh @Raveno.AP
@sutradara.pilem Mau jadi artis? Ikutan casting, yuk, gratis lho ... no tipu-tipu
@Raveno.AP Dasar sepupu laknat @divaa__ // Gpp @Angel_C
@mimi.periiii Ih ... aku mau dongs @sutrada.pilem
@sutradara.pilem Datang aja ke kantor kami alamatnya di belahan bumi utara paling pojok blok C No. 946 kalo gak salah
Raveno jadi merasa malas untuk menanggapi komentar-komentar tak berfaedah itu satu demi satu.
Raveno masuk ke dalam kamarnya dan memutuskan untuk beristirahat karena jam sudah menunjukan pukul sebelas malam.
***
Vanesa, Rio, dan Bunda Siska kini sedang sarapan di ruang makan keluarga Alvaro.
"Kak, nanti jadi, 'kan, dateng ke sekolah Vanesa?" tanya Vanesa memecah keheningan.
"Gimana kalo Bunda aja yang dateng?" usul Bunda Siska.
Vanesa sungguh tidak enak hati. Bagaimana tidak? Dia sudah sangat diperlakukan baik oleh Bunda Siska dan sekarang Bunda Siska jugalah yang harus bertanggung jawab atas kenakalannya—meskipun kala itu bukan sepenuhnya salah Vanesa karena rombongan Lisa-lah yang mulai mengejek sahabatnya duluan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd ✔
Teen FictionJika kamu berkomitmen mencintai orang yang tak peduli terhadap rasamu, maka konsekuensi yang akan kamu dapatkan adalah sakit hati berkali kali -Anisarumw8- #2 dalam Teenfiction (13/11/2018) #3 dalam Fiksi Remaja (21/10/2018) #1 dalam Fake Nerd (30...