Siblings✔

💫4💫

Esoknya Anya dan Dyan berangkat sekolah dan ke kelas mereka masing-masing.

"Hai. " sapa Anya.

"Hoi. " balas Rana.

"Yang lain mana? " tanya Anya.

Rana hanya mengangkat bahu, jawaban bahwa ia tak tahu dimana teman-temannya.

"Eh Ran masa kemaren gue ketemu cowok aneh coba. "

"Ha? Siapa? " tanya Rana.

"Gak tau, kalo gak salah kemaren namanya itu mmmm duh siapa ya, oh iya Farrel Aditya. Aneh banget masa ngajak gue salaman kenalan habis itu pergi gitu aja. " cerita Anya.

"Wih siapa tuh cowok ganteng kemaren itu ya? Yang ngasih pengumuman kemaren ya? " tanya Lintang tiba-tiba sambil menaik turunkan alisnya bermaksud menggoda Anya.

"Ish apaan sih lo, tiba-tiba nongol aja kek setan. Untung gue gak jantungan. " sewot Rana.

"Hehe ya sorry. " balas Lintang sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Eh eh siapa yang di perpustakaan itu? " tanya Rana.

"Makanya itu gue gak tau, ganteng sih pake kaca mata. " jawab Anya.

"Kardus banget lo Nya. Lo maunya sama yang mana? Yang kemaren ngasih pengumuman atau yang di pepustakaan? " goda Lintang.

"Comel banget lo Lin. Lo maunya gue tabok apa gue tampol? Pake sepatu apa pake sendal? " balas Anya.

Rana terkekeh melihat kelakuan dua sahabatnya.

"Ish lo mah apaan Nya. " sebal Lintang.

"Abisnya lo dari tadi godain gue mulu. "

Setelah itu mereka terdiam melihat Keyra dan Kayla datang. Mereka terlihat memasuki kelas bebarengan, Kayla pun tampak senyum sumringah. Anya, Rana, dan Lintang hanya saling menatap.

Mereka udah maafan?  Batin Anya bertanya.

"Halo. " sapa Kayla.

"Halo. " balas Anya, Rana, dan Lintang bersamaan, sambil masih menatap mereka bingung.

"Nanti gue jelasin. " ucap Kayla sambil tersenyum seakan mengerti apa yang dimaksud sahabatnya.

Mereka bertiga pun hanya mengangguk mengiyakan ucapan Kayla.

Setelah itu pun satu persatu murid datang dan kelas bertambah ramai. Tak lama kemudian bel masuk berbunyi tanda pelajaran akan dimulai.

★★★

Kringggg.....

Bel istirahat berbunyi keras, tanda jika siswa dan siswi akan istirahat.

"Yuhuuuuu. " teriak Kevin tiba-tiba. Padahal guru yang mengajar masih didalam dan belum menutup pelajaran.

"Ada apa Kevin? " tanya Pak Afgan.

"Mampus. " lirih Kevin.

"Apa? Coba ulangi saya tidak dengar. " tanya Pak Afgan lagi.

"Emmm anu pak gak papa. " jawab Kevin dengan menunduk.

"Untung saya lagi baik Vin Vin. Kalo tidak sudah saya kasih hukuman kamu biar gak istirahat. " ucap Pak Afgan yang membuat seluruh kelas terkekeh mendengarnya.

"Maaf Pak. " kata Kevin sambil menunduk.

"Ya sudah. Sekian pelajaran hari ini. " tutup Pak Afgan.

Para murid pun berhamburan keluar kelas, kecuali Anya dan sahabatnya.

"Kay, gimana? " tanya Rana.