Dev menyusuri jalan malam ini, berharap menemukan keajaiban yang bisa membuat gadis yang amat dicintainya itu luluh hatinya. Namun, ada satu hal yang saat ini sangat mengganjal di pikirannya. Bagaimana tidak? Gadis itu sedang kesal padanya karena kejadian di taman, dan lucunya pada saat itu ia malah tak berkutik sedikitpun dan membiarkan Lyn pergi begitu saja. Ditambah lagi ia telah menyentuh bibir tipis Lyn yang mungkin itu pertama kali baginya dan Lyn.
Sesaat ia berjalan-jalan di sekitar tiba-tiba saja ia menghentikan langkahnya dan menjentikkan jarinya.
"Gue tau, gue harus berubah dan ngedeketin Lyn lagi. Besok gue akan tunjukkin itu, dan gue pastiin Lyn luluh lantak masuk jurang hati gue." Ucap Dev seketika dan tersenyum miring.
Lalu Dev pun melangkahkan kakinya kembali menyusuri jalan, dan pulang ke rumah.
***
"Abang, bakal bilang ke dia! Beraninya dia ngelakuin itu!" Tegas Ray.
"Ih Abang! Abang jangan gitu dong. Itu kan kejadian gak disengaja!" Tampik Lyn.
"Tapi ini menyangkut harga dirimu Lyn, gak bisa seenaknya dia gitu."
"Bang! Tolong ngertiin Lyn kali ini aja! Lyn cuma gak mau Abang kena masalah di sekolah! Dan ini hanya kesalahan kecil doang kok, gak perlu lah Abang muluk-muluk kayak gini. Lyn udah gede dan Lyn bisa nyelesain masalah ini sendiri!"
Ray terdiam dan tak bisa lagi menampik kemauan Adik kesayangannya ini. Walaupun masih ada rasa marah di hatinya tapi ia coba redamkan untuk bersabar dan mencoba mengalah untuk Adiknya.
"Elyn," ucap Ray pelan seraya mengelus lembut kepala Lyn. "Abang, cuma pengin jagain Elyn aja, Elyn itu Adik Abang satu-satunya dan Abang sayang banget sama Elyn. Tapi kalo itu keputusan Lyn gak papa, tapi inget kalo dia berani macem-macem lagi sama Elyn bilang ke Abang ya," jelas Ray sembari mencium dahi Lyn lembut.
Kemudian Lyn pergi ke kelasnya bersama Clara, dan Lyn juga membawa satu bingkisan di tangannya. Dan isi dari bingkisan itu sangat sulit didapatkan di pagi hari seperti ini. Ia membawanya sangat hati-hati dan berniat untuk membukanya saat istirahat nanti.
Sesampainya di kelas ia langsung duduk di kursi nya dan menaruh bingkisan itu dimeja, sambil menunggu guru datang ia memainkan ponselnya. Kemudian ia pun berinisiatif untuk mengunggah foto di akun instagram miliknya. Tak lama ia mengunggah pun sudah banyak yang menyukai postingannya.
1.105 likes
Edelyncelmiraa Miss this moment flashback on 2 years ago❤
Lihat semua 11 komentar
Jinggaclarss Aaa amicuu Elynn😭😘
Bungaalika22 Amicuu too @Jinggaclarss @Edelyncelmiraa
Edelyncelmiraa @Jinggaclarss @Bungaalika22 miss u ❤❤ Kapan pulang ke Jakarta 😭😭
Elangggg Kangen juga 😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH (HIATUS)
Teen Fiction[Warning! Cerita ini tidak didasari atas cerita lain. Dihimbau untuk tidak berhenti membaca sebelum sepenuhnya membaca. (Biasakan membaca author note)] "Kau tahu menantimu adalah hal terindah yang pernah kulakukan. Dan kamu adalah apa yang selalu ak...