Hari-hari telah berlalu, liburan akhir semester pun telah tiba. Dan ujian nasional kelas 12 pun juga telah berakhir. Semua sudah menerima laporan hasil ujian akhir, ada yang memuaskan dan banyak juga yang mengecewakan. Kini, semua sibuk dengan rencana liburan yang sudah terencana dari jauh-jauh hari sebelum ujian akhir dilaksanakan.
Tetapi, berbeda dengan Dev yang justru sibuk mempersiapkan surprise untuk gadis yang sangat ia cintai, kejutan yang harus ia siapkan secara matang agar gadisnya merasa bahagia dihari bahagianya. Waktunya hanya ada beberapa jam lagi, dan kini semuanya hampir selesai dikerjakannya.
"Tinggal nunggu waktu," Ucap Dev tersenyum sumringah.
Ia pun mulai meraih ponselnya yang ia letakkan di atas nakas lalu mulai menghubungi seseorang yang berada di kontak ponselnya.
"Halo, Bang ini gue udah siapin semuanya. Semua oke kan?" ucap Dev.
"...." balas seseorang di seberang sana.
"Oke, Gue otw sekarang sama Kevin dan temen-temen lainnya. " tukas Dev lagi.
Setelah itu Dev menutup sambungan telepon dengan seseorang disana dan ia pun segera beranjak menuju tempat dimana kejutan akan dilaksanakan. Dan ia pun mulai menghubungi teman-teman serta bergegas memasukkan apa yang perlu dibawa ke dalam bagasi mobil.
Setelah semuanya telah siap kini Dev dan kawan-kawan mulai melesat menuju rumah Lyn. Dimana mereka akan membuat kejutan ulang tahun untuk Lyn disana.
Jam sudah menunjukkan pukul 23:30. Semuanya telah sampai disana. Lyn pun sudah terlelap dalam tidur manisnya.
"Semuanya udah siap? " tanya Ray pada semua yang sudah sampai disana.
Dev, Kevin, Clara, Naya, Vannia, Bunga, Jingga, Elang dan teman-teman lainnya mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Ray.
"Bang, gue yang bawa cake nya. Sebagai calon adik ipar yang baik dan benar. " ucap Dev menyengir.
"Hm iya iya, " jawab Ray.
Kemudian mereka melangkah bersama menaiki anak tangga satu persatu untuk menuju kamar Lyn.
Dev yang berada di posisi paling depan membuka pintu dengan sangat pelan. Kemudian ia menyalakan lampu.
Lyn yang merasa terganggu akan cahaya yang bersinar pun mulai membuka matanya.
"Surpriseeeeeeee!! " teriak semuanya.
Lyn pun terkejut dan tentu saja merasa bahagia karena diberikan kejutan di malam pergantian usia nya. Kini waktu tepat menunjukkan pukul 00:00 waktunya sangat tepat sekali.
"Happy birthday to you, happy birthday... happy birthday... happy birthday to youu🎶" Semua bernyanyi untuk Lyn.
Dev yang membawa cake pun langsung mendekat pada Lyn.
"Happy birthday Edelyn Celmira Nathalie. I wish you all the best, always succes, always healty. And one more, i love you. I think you can accept me slowly. But, this is not a declaration ya, " ucap Dev pada Lyn seraya menampilkan senyum manisnya.
"Thank you Devano, i also have a certain tought like you. " balas Lyn seraya terkekeh.
Mendengar jawaban Lyn yang seolah memberi lampu hijau padanya, Dev pun langsung tersenyum sumringah.
"Make your wish and blow the candle, " ucap Dev.
Lalu Lyn pun memejamkan matanya seraya berdoa kepada yang maha kuasa, setelahnya ia pun meniup lilin yang berada di atas cake di tangan Dev.
Tanpa aba-aba dari siapapun Lyn langsung memeluk Dev yang berada di depannya. Jantung Dev semakin berdebar, hatinya benar-benar seperti ingin loncat dari letaknya. Bahagianya kini semakin menjadi-jadi saat Lyn membisikan satu kalimat di telinga Dev.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH (HIATUS)
Teen Fiction[Warning! Cerita ini tidak didasari atas cerita lain. Dihimbau untuk tidak berhenti membaca sebelum sepenuhnya membaca. (Biasakan membaca author note)] "Kau tahu menantimu adalah hal terindah yang pernah kulakukan. Dan kamu adalah apa yang selalu ak...