CRUSH (HIATUS)

Part 17

Sambil dengerin lagunya, biar lebih syahdu😂

Happy reading;))

Beauty berjalan memasuki sebuah istana megah yang sangat indah dan ia baru melihat bangunan mewah seperti itu dalam hidupnya.

Beauty berjalan dengan pelan dan hati-hati, dalam setiap langkahnya ia melihat setiap jengkal bagian dari istana itu, mulai dari dinding hingga sampai pada singgasana yang tak kalah mewah.

Beauty adalah seorang gadis yang rumahnya terletak didalam hutan, ia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang dimiliki Ayahnya.

Saat sedang sibuk melihat-lihat tiba-tiba saja suara langkah berdepak.

"Hey, siapa kau?" Suara seseorang di belakangnya.

Beauty terperanjat, ia benar-benar sangat takut saat ini. Ia pun memutuskan untuk membalikkan badannya dan betapa terkejutnya dia saat mengetahui siapa yang di belakangnya.

Di belakangnya telah berdiri sesosok pria yang berbadan besar dan bertampang menyeramkan, karena wajah dan badannya yang dipenuhi bulu bak seekor hewan. Beauty sangat bingung dan tentunya takut. Ia ragu untuk menyebutnya seorang pria atau seekor binatang.

"Ma-maaf ak-aku lancang untuk masuk," jawab Belle menundukkan kepalanya.

Beauty tak memungkiri kalau Ayahnya yang tak sengaja memetik bunga mawar milik seorang pria ini menghadapinya. Beauty adalah gadis yang baik hati. Ia rela menyetujui permintaan Ayahnya karena ini juga bisa dibilang salahnya, karena sudah meminta setangkai bunga mawar pada Ayahnya. Andai badai itu tidak datang pasti ini tak akan terjadi.

"Kau? Apa kau anak pedagang itu?" Tanya Pangeran buruk rupa.

Beauty hanya menganggukan kepalanya untuk menjawab.

"Kau harus tinggal bersamaku."

Itu kalimat terakhir yang memulai kehidupan baru Beauty dengan Pangeran buruk rupa.

Pangeran buruk rupa tersebut merasa senang sekali ada wanita yang mau hidup bersamanya. Kesendirian yang dialaminya bertahun-tahun kini sudah tiada.

Suatu hari Pangeran buruk rupa memberanikan diri untuk melamar Beauty untuk menjadi istrinya. Terkejut, Beauty memutuskan untuk tidak menerima lamaran sang Pangeran buruk rupa. Dan syukurnya Pangeran buruk rupa mengerti akan hal itu. Bahkan, di hari berikutnya sang Pangeran buruk rupa memberikan cermin ajaib pada Beauty yang dapat melihat keadaan keluarganya.

Dan suatu hari saat ia tengah melihat cermin ajaib, Beauty melihat Ayahnya yang tengah jatuh sakit. Beauty pun meminta izin kepada Pangeran buruk rupa untuk menjenguk Ayahnya. Tapi Pangeran buruk rupa itu meminta Beauty harus kembali bersamanya dalam 7 hari. Beauty sangat berterima kasih dan bergegas pulang untuk merawat Ayahnya.

Karena terlalu sibuk mengurus Ayahnya, Beauty pun melupakan janjinya untuk kembali dalam waktu 7 hari. Sampai ia pun memikirkan Sang Pangeran buruk rupa.

Hingga di malam hari ia bermimpi bahwa sang Pangeran buruk rupa tengah sekarat. Esok harinya ia pun bergegas kembali ke istana dan mendapati Sang buruk rupa tengah tergeletak lemah di tanah. Beauty merasa sangat sedih, ia pun memeluk buruk rupa dan mengatakan bahwa akan menikah dengannya.

Tiba-tiba keajaiban terjadi, Sang buruk rupa dengan ajaib berubah menjadi seorang Pangeran yang sangat tampan.

"Sebenarnya aku adalah Pangeran di istana ini, namun penyihir jahat telah mengutukku menjadi binatang dan hanya cinta sejati seorang gadis yang bersedia menerimaku apa adanya yang bisa mengubahku menjadi normal." Ucap Pangeran setelah sadar. Lalu kemudian berdansa bersama dengan mesra.