Enam Belas

34 1 0
                                    

Yoon-Hee langsung berlari saat keluar dari taksi yang ia tumpangi.

Ia melihat sekeliling.

Dimana Ki-Joon?Apa dia baik-baik saja?

Seluruh pikirannya tertutup oleh Ki-Joon.

Yoon-Hee sengaja kembali ketempat ini untuk menemukan Ki-Joon.

Namun hasilnya nihil..

Apakah Ki-Joon sudah pulang kerumah?

Yoon-Hee berusaha meyakinkan dirinya akan hal itu untuk membuatnya lebih tenang.

Saat merogoh-rogoh tasnya untuk mencari ponsel ia melihat kartu nama Song Ji-Hye sang cenayang tadi.

Gerakan Yoon-Hee tertahan.

Apakah ia harus kesana?

Atau ia harus bertemu dengan Dong-Joon terlebih dahulu?

KAU INGIN MENYERAHKAN NYAWAMU PADANYA JUGA 

 Napas Yoon-Hee tertahan saat mengingat ucapan Ki-Joon tadi...

Apakah Ia sangat mengkhawatirnya?

Yah...Walaupun tak bisa dipungkiri sebenarnya iapun sangat takut pada Dong-Joon.

Orang yang memiliki kekuasaan sepertinya pasti bisa melenyapkannya dengan mudah.Jangankan ia,adiknya sendiripun bisa ia lenyapkan seperti itu.

Setelah perdebatan yang panjang dibatin Yoon-Hee akhirnya ia memutuskan untuk pergi ketempat cenayang itu.

****

Ia melihat kekiri dan kekanan.Tangannya terus memegang sebuah kartu nama untuk membaca kembali alamat yang Song Ji-Hye berikan tadi.Kaki Yoon-Hee terhenti saat ia melihat papan nama."Cenayang Ji-Hye."

Wah...Haruskah Yoon-Hee pergi keseorang cenayang?

Hati Yoon-Hee masih ragu,namun ia tak bisa mundur.Ia harus tahu mengapa Ki-Joon bisa berada didalam bahaya.Yoon-Hee akhirnya melangkahkan kakinya memasuki rumah itu.

Ia memandangi rumah itu dengan seksama.Banyak tulisan-tulisan yang tak ia mengerti,ada juga kitab-kitab dan boneka-boneka berkimono Jepang yang terlihat sedikit menakutkan.

"Masuklah."Suara itu benar-benar membuat Yoon-Hee tersentak.Ia melihat wanita tadi,namun gaya berpakaiannya benar-benar berbeda sekarang.Ia memakai baju chusok,baju tradisional korea lengkap dengan dandanannya hingga ia benar-benar terlihat seperti ratu-ratu jaman dulu.

Yoon-Hee mengikuti wanita itu."Jadi...Dimana arwah itu sekarang?"Tanya wanita itu seraya duduk didepan meja kecil dan menyandarkan sikunya untuk menampung kepalanya yang bersandar ditelapak tangannya.

"Maksudmu Kim Ki-Joon?"

Ji-Hye mengangguk.

Yoon-He ikut duduk,ia tak menjawab apapun.

Matanya menyipit memandangi wanita yang ada dihadapannya."Jadi kau bisa menjelaskannya?Mengapa Ki-Joon bisa berada dalam bahaya?Dan mengapa waktunya tinggal sedikit?Apa.."

Tawa Song Ji-Hye memotong ucapan Yoon-Hee

Ia mencondongkan tubuhnya mendekati Yoon-Hee."Kau selamat sampai sekarang..Kau benar-benar beruntung."Sahutnya santai.

Sky TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang