Sembilan belas

25 2 0
                                    

Jae-Hwan menyesap kopinya pelan,ia tersenyum saat melihat Hae-Ri datang menghampirinya.Mereka langsung memesan sebuah cappuccino lagi untuk Hae-Ri.

"Jadi..Kencan kalian menyenangkan?"Tanya Hae-Ri kegirangan.Sebenarnya ia sangat penasaran akan hal ini,namun saat ia menghubungi ponsel Yoon-Hee nomornya tak aktif,sehingga ia menghubungi Jae-Hwan dan akhirnya mereka berjanji untuk bertemu disini.

Jae-Hwan menggeleng lemas.

Ia tersenyum menatap Hae-Ri lalu menyesap kopi miliknya lagi."Traumanya datang lagi..Aku tak tahu apapun,namun kurasa Yoon-Hee sedang terlibat sesuatu yang membahayakan dirinya sekarang.Dan itu membuatku khawatir."Sahut Jae-Hwan tertunduk.

Semua bayangan yang ada dipikiran Hae-Ri sirna seketika.Padahal ia sangat berharap kalau kedua orang ini akhirnya menyatakan perasaan mereka satu sama lain.Lamunan Hae-Ri terpecah saat melihat Jae-Hwan kembali bicara."Apa ia menyukai orang lain?"

Hae-Ri mengerjap beberapa kali memikirkan hal itu.

Yoon-Hee menyukai orang lain?

Siapa?Yang ia sukai bukankah hanya...

Tidak mungkin...

Mungkinkah ia...

Hae-Ri kembali memandang Jae-Hwan."Aku akan mencaritahu..Tidak mungkin jika ia benar-benar menyukai hantu itu bukan."Sahut Hae-Ri hingga membuat kening Jae-Hwan berkerut.

"Hantu itu?"

"Mm..Aku tak yakin..Tapi saat terakhir kali aku bertemu dengannya.."Hae-Ri mengerutkan keningnya untuk berpikir keras,namun ia menggeleng karena tak menyetujui seluruh isi pikirannya sekarang."Aku akan mencari tahunya sekarang dan memberitahukanmu nanti.Sampai jumpa."Sahutnya mengambil tas tangannya dan beranjak dari sana.

****

Yoon-Hee terus berjalan menuju rumahnya,ia memandang kebawah.Rasanya pikirannya benar-benar kusut sekarang.

Rasanya ada yang salah disini,tapi Yoon-Hee sendiri masih belum tahu apa yang salah.Yoon-Hee memandang keatas kearah rumahnya.

Langit sudah gelap..Bahkan tak ada bintik-bintik putih itu malam ini..

Sosok Ki-Joon kembali terpantul dimatanya,sosoknya yang tersenyum menyambut kepulangannya..Rasanya kemarin Yoon-Hee masih sangat menyukai senyuman itu..

Tapi hari ini..

Semakin ia menatapnya semakin ada duri yang menancap dihatinya.Yoon-Hee tersenyum membalas senyuman itu dan naik menuju rumahnya.

"Kau sudah pulang?Bagaimana harimu?Apa orang-orang Dong-Joon masih mengikutimu?"Ucap Ki-Joon dengan kedua tangan yang dimasukkan kesaku celananya.

Yoon-Hee hanya tersenyum dan berjalan melewatinya untuk naik keatas rumahnya.

Sky TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang