Sky Tears

Dua Puluh Sembilan

Yoon-Hee membuka matanya perlahan,ia menatap langit-langit putih yang tak ia kenal.

Dimana ia sekarang?

Mengapa ia bisa ada disini?

Yoon-Hee kembali memejamkan matanya untuk mengingat sesuatu.

Ah,benar..Ia pingsan saat sedang bicara dengan Jae-Hwan.

Dan saat ini..Mereka semua pasti bertanya-tanya apa yang terjadi padanya dan...Apa yang harus ia jawab?

"Kau sudah sadar?"Sebuah suara membuat Yoon-Hee menoleh,entahlah..Rasanya sekarang hanya menggerakkan kepalanya saja sudah sangat sulit bagi Yoon-Hee.

"Kau disini?"Tanya Yoon-Hee mengerjap memandangi Ki-Joon yang duduk disampingnya.Ia menyebar pandangannya."Dimana Jae-Hwan?"Tanyanya heran.

"Ia baru saja pulang mengantar teman wanitamu.Aku kaget saat ia bisa melihatku.Ia bisa melihat hantu?"Tanya Ki-Joon santai hingga membuat Yoon-Hee tertawa ringan.

"Entahlah,ia bilang ia hanya ingin melihat apa yang selama ini kulihat.."Yoon-Hee kembali menatap Ki-Joon senang."Dan kau tahu betapa ketakutannya ia saat melihat ahjussi bermuka rata yang ada diseberang jalan?"

"Aku bisa membayangkannya."Sahut Ki-Joon ikut tersenyum.Tangan Ki-Joon terangkat untuk menggenggam tangan Yoon-Hee."Dokter bilang kau mengalami kelelahan ekstrim..Kau harus banyak istirahat."

Yoon-Hee langsung menggeleng."Aku tak mau..Aku tak mau disini..Kau tahu sudah berapa lama aku ingin kita bisa saling bersentuhan?Impianku saat kau bisa menyentuhku adalah jalan-jalan."

"Jalan-jalan?"Tanya Ki-Joon keheranan."Bukankah setiap hari kita juga jalan-jalan?"

Yoon-Hee langsung cemberut mendengar hal itu."Eeish..Biasanya kita berjalan-jalan karena ingin menyelesaikan sesuatu..Tapi yang aku inginkan adalah jalan-jalan..Yah..Hanya sekedar karena kita ingin berjalan-jalan."

"Kau ingin melakukannya?"

Yoon-Hee mengangguk lemas."Aku ingin melakukannya."Jawabnya dengan wajah penuh harap.

Ki-Joon hanya tersenyum membalasnya,ia mengelus rambut Yoon-Hee lembut."Baiklah..Aku akan menemanimu besok,setidaknya kau harus memulihkan tenagamu terlebih dahulu."

Yoon-Hee langsung tersenyum senang."Benarkah?"

"Mm.."

Serius?"

"Haruskah aku mengulanginya lagi?"Tanya Ki-Joon mulai kesal.

Yoon-Hee langsung mengibas-ngibaskan tangannya.

Ia tahu benar..