Kim Family

A

Pagi dimusim semi yang sangat menyegarkan ini, membuat pasangan yang baru saja menikah beberapa bulan lalu kembali bergelung nyaman dibalik selimut.

Salah satu pria yang memiliki wajah manis perlahan membuka matanya, ia mengerjap beberapa kali hanya untuk membiasakan cahaya yang masuk kedalam retina matanya, senyuman kecil tertoreh di bibir ranum miliknya saat melihat sosok lain dihadapannya yang masih tertidur pulas. Tangannya terangkat untuk mengusap wajah orang itu hingga membuatnya sedikit mengerang lantaran merasa tidurnya terganggu.

"Hei Tae.. cepat bangun, ini sudah pagi." Ujar pria manis itu si pemilik nama Kim Jungkook, istri sah seorang Kim Taehyung.

"Lima menit lagi ya." Gumam Taehyung dengan suara seraknya, lalu kembali membenarkan posisinya agar tidurnya semakin nyaman.

Jungkook berdecak pelan, bibirnya sedikit ia majukan tanda jika ia sedang ingin merajuk saat ini, kembali ia tepuk pelan pipi Taehyung agar pria itu segera bangun. Dan Taehyung lagi-lagi hanya bergumam menjawabnya.

"Tae... cepat bangun, aku lapar. Aku ingin makan makanan China sekarang." Ujar Jungkook dengan nada manjanya hingga Taehyung mau tak mau harus membuka kedua matanya yang masih terasa berat saat ini.

"Baiklah aku bangun. Demi anakku." Taehyung melangkah malas memasuki kamar mandi menampilkan badannya yang toples dihadapan Jungkook, membuat pria manis itu sedikit terkekeh pelan melihat Taehyung.

"Hehehe.. dia jadi pria yang penurut sejak kau ada sayang." Gumam Jungkook sembari mengelus permukaan perutnya yang sedikit mengeras karna sudah ada satu nyawa lagi didalam sana.

Usianya baru saja menginjak 2 bulan jika kalian ingin tahu. Dan karna anak itu pula seorang Kim Taehyung kini semakin rajin bekerja dikantor. Bahkan ia juga akan selalu dengan senang hati menuruti semua permintaan Jungkook yang masih dalam masa mengidam.

Taehyung hanya ingin belajar menjadi suami dan ayah yang baik untuk istri dan anaknya.

...
...

Taehyung memasuki ruangan kerjanya dengan langkah berat, ia menghembuskan napasnya setelah berhasil mendudukkan diri dikursi kebanggaan nya, Taehyung memijit pangkal hidungnya pelan, ia terlalu pusing mendadak karna harus menuruti kemauan Jungkook pagi ini. Beruntung Taehyung menemukan restoran China yang buka dua puluh empat jam, karna mana ada restoran yang buka di jam enam pagi.

Hhhhhh.

Hembusan napas lelah Taehyung keluarkan, berat juga ternyata menjadi calon ayah.

Tapi tak apa, selagi anaknya itu nanti sehat tak kekurangan apapun maka Taehyung akan menuruti semua apa yang Jungkook mau.

Senyuman kecil Taehyung keluarkan saat matanya melihat foto pernikahan nya dengan Jungkook sekitar empat bulan lalu bertepatan dengan musim dingin tiba.

"Dia manis sekali. Beruntung aku memiliki nya." Gumam Taehyung, kekehan kecil keluar begitu saja saat ingatan pernikahan mereka muncul secara tiba-tiba di otak Taehyung.

Mengingat bagaimana anak pertama dari keluarga Jeon itu malu saat sesi berciuman membuat Taehyung kembali tertawa terbahak ditambah ucapan frontal yang Jungkook katakan padanya.

"Jangan memandangiku seperti itu, aku malu Tae. Cepat cium setelah itu selesai, tapi jangan melumat, oke. Itu berdampak buruk bagi kesehatan jantungku."

Uugghh..

menggemaskan sekali.

Jika saja Taehyung tidak harus pergi kekantor, mungkin sekarang dia sudah memberikan beberapa kecupan manis diwajah cantik istrinya, dan untuk balasannya dipastikan Taehyung akan mendapat satu cubitan keras diperutnya.